Menu

Harga Emas Reli Akibat Pasar Pilih Lepaskan Risiko

N Sabila

Harga emas merangkak naik di awal sesi perdagangan Selasa (09/12) pagi ini akibat Dolar AS yang melemah terhadap Yen. Malam tadi, harga emas menunjukkan tanda-tanda kenaikan di tengah ekspektasi bahwa bank sentral di China, Jepang, dan Eropa harus segera mengimplementasikan lebih banyak stimulus untuk mendongkrak pertumbuhan.

Harga emas merangkak naik di awal sesi perdagangan Selasa (09/12) pagi ini akibat Dolar AS yang melemah terhadap Yen. Malam tadi, harga emas menunjukkan tanda-tanda kenaikan di tengah ekspektasi bahwa bank sentral di China, Jepang, dan Eropa harus segera mengimplementasikan lebih banyak stimulus untuk mendongkrak pertumbuhan.


Di Comex New York, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada $1,203.80 per troy ons atau naik 0.08 persen. Sedangkan perak untuk pengiriman Maret naik 0.12 persen untuk diperdagangkan pada $16.377 per troy ons.

Ekspektasi penambahan stimulus kian memuncak setelah data yang dirilis oleh Tiongkok menunjukkkan bahwa aktivitas perdagangan negara tersebut lebih lemah daripada ekspektasi di Bulan November, sedangkan perekonomian Jepang menyusut lebih dari ekspektasi, khususnya untuk kuartal ketiga. Sebagai informasi, ekspor Tiongkok naik 4.7 persen dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya pada bulan November lalu. Sayangnya, meskipun naik, angka tersbeut masih di bawah ekspektasi kenaikan 7.9 persen. Sedangkan impornya anjlok 6.7 persen, dibandingkan proyeksi kenaikan 3.5 persen.

Pasar Risk Off

Emas bergolak naik sementara harga minyak dan saham berguguran. Dow Jones menurun hampir 150 poin sedangkan Nasdaq menurun lebih dari 1 persen. Harga minyak juga jeblok ke level rendah multi tahunan. Oleh karena itulah, pasar saat ini lebih memilih untuk memakai pendekatan "risk off" atau melepaskan risiko. Sehingga, aset-aset seperti obligasi pemerintah dan emas diekspektasikan akan mengalami peningkatan dalam kondisi pasar yang demikian.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE