Menu

Harga Emas Stabil Menunggu Pengumuman The Fed

Nadia Sabila

Harga emas bertahan di kisaran terendah tiga pekan menjelang pernyataan kebijakan The Fed. Analis memprediksi jika emas hanya akan bergerak dalam range terbatas.

Seputarforex - Harga emas flat di sesi perdagangan Rabu (13/Desember) malam. Emas futures naik tipis 0.2% ke $1997.60, sementara grafik harga emas di bawah ini menunjukkan pergerakan stabil di area $1981.30.

Kenaikan tipis harga emas malam ini disponsori oleh pelemahan yield obligasi US Treasury dan Dolar AS. Yield obligasi 10-tahunan AS turun 0.06% di 3.973%, sementara Indeks Dolar AS melemah 0.11 persen di 103.81.

Jelang pengumuman FOMC dini hari nanti, sebagian pakar memperkirakan jika bank sentral AS tidak akan mengubah kebijakan. Penurunan suku bunga mungkin baru akan dilakukan mulai pertengahan 2024. Adanya pernyataan yang lebih hawkish atau dovish dari ekspektasi ini akan sangat berdampak bagi tren harga emas dalam jangka pendek.

"Emas menyesuaikan diri dengan apa yang terjadi di pasar obligasi, karena investor sangat yakin bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dengan cepat pada paruh pertama tahun 2024. (Namun) untuk sekarang, pasar masih kurang yakin akan hal tersebut," kata Carlo Alberto De Casa, analis pasar di Kinesis Money.

"Saya memperkirakan The Fed akan tetap stabil, jika terjadi sesuatu, kemungkinan besar akan terjadi pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2024," tambah De Casa.

 

Data AS Kurang Suportif Untuk Kebijakan Dovish

Menurut analisis Phillip Streible dari Blue Line Futures, harga emas diperkirakan bergerak di antara $2050 dan $1950 dalam beberapa waktu ke depan. Katalis yang menentukan selanjutnya adalah data ekonomi AS dan perkembangan situasi geopolitik.

Pada rilis data Inflasi AS (CPI) terbaru, terdapat kenaikan 3.1% dalam basis tahunan, sesuai dengan ekspektasi. CPI AS juga naik dalam basis bulanan, yakni dari 0.0% menjadi 0.1%. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa The Fed masih akan mempertahankan suku bunga di level tinggi, sekaligus mengikis prospek pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Kondisi ini membuat pasar emas kesulitan bangkit setelah penurunan drastis pekan lalu.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE