Harga Emas Tembus Level Tertinggi 1 Tahun Akibat Terpuruknya Dolar |
Analis teknikal dari Reuters memperkirakan bahwa harga emas spot masih bisa naik lagi menembus resisten USD1,358. Sementara itu, harga emas ANTAM naik Rp6,000 hari ini.
Seputarforex.com - Harga emas diperdagangkan pada level tinggi satu tahun di sesi perdagangan Jumat (08/Sept) sore ini. Lemahnya Dolar AS akibat data ekonomi AS yang mengecewakan masih menjadi pendukung utama penguatan emas hingga saat ini, di samping aksi penghindaran risiko sehubungan dengan gejolak geopolitik yang dipicu oleh Korea Utara.
Di Comex, harga emas futures untuk pengiriman bulan Desember naik sebanyak $9.95 atau sekitar 0.74 persen menuju harga 1,360.34 per troy ons pada pukul 14:00 WIB. Level ini merupakan yang tertinggi bagi emas futures sejak bulan Agustus 2016.
Dolar AS Terhantam Badai Harvey Secara Tak Langsung
Dolar AS yang sudah tertekan sejak gejolak politik yang ditimbulkan oleh uji coba senjata nuklir Korea Utara, makin tertekan setelah data Jobless Claim AS kemarin malam menunjukkan kenaikan hingga level 298,000 untuk periode sepekan hingga tanggal 2 September. Ini lebih buruk dibandingkan forecast ekonom yang memprediksi akan bertambah 245,000 saja. Penyumbang terbesar Klaim Pengangguran AS adalah badai Harvey yang melanda wilayah Texas.
Hal ini membuat Dolar AS tertekan dan para investor lari ke aset safe haven seperti emas. "Melihat badai (yang terjadi) di AS, kerusakan diekspektasikan akan sangat besar dan karena itulah arus safe haven mengalir ke emas dan Yen Jepang," kata analis OC, Barnabas Gan yang diwawancarai oleh Reuters.
Harga Emas ANTAM Ikut Melesat
Harga emas spot melejit 0.4 persen ke angka $1,352.91 sore ini, dengan total kenaikan lebih dari 2 persen dalam satu pekan. Sementara itu, harga emas ANTAM per gram diperdagangkan pada harga Rp622,000 hari ini, lebih mahal Rp6,000 dari harga kemarin. Buy back price emas ANTAM berada pada level Rp562,000 per gram.
Menurut Daniel Hynes, analis dari ANZ, data ekonomi AS yang lebih lemah daripada ekspektasi telah menimbulkan keraguan pasar akan keberlanjutan kenaikan suku bunga AS. Kondisi inilah yang menyebabkan emas terus reli, karena keduanya memiliki hubungan korelasi terbalik. Analis teknikal dari Reuters, Wang Tao, memperkirakan bahwa harga emas spot masih bisa naik lagi menembus resisten $1,358.