Menu

Harga Emas Terangkat Setelah NFP AS Meleset

Nadia Sabila

Laporan NFP AS yang lebih rendah daripada ekspektasi memudarkan minat pada Dolar AS sehingga harga emas naik.

Seputarforex - Harga emas naik di akhir pekan setelah penurunan tajam dua hari berturut-turut. Harga emas spot dan emas futures naik 0.4%, masing-masing ke $1940.86 dan $1976.10. Sementara itu, grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan harga emas 0.46% ke $1942.69.

Laporan Non Farm Payroll (NFP) AS bulan Juli memberikan tekanan bagi Dolar dan yield obligasi AS. Pasalnya, data ketenagakerjaan tersebut hanya menambah 187K jobs di bulan Juli, lebih rendah daripada perkiraan 200K. Selain itu, data NFP bulan Juni direvisi turun menjadi 185k.

Rekrutmen tenaga kerja di AS semakin lamban sebagai efek samping dari kenaikan suku bunga The Fed yang masif, sehingga hal ini menurunkan prospek kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya. Emas pun menguat sebagai imbas dari sentimen tersebut.

"Laporan ketenagakerjaan memungkinkan pasar untuk mengharapkan Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga. Akibatnya, kita lihat yield obligasi turun bersama dengan dolar dan itu tentunya mendukung harga emas," kata David Meger, analis dari High Ridge Futures.

FedWatch Tool dari CME kini menunjukkan peluang 85% bagi The Fed untuk tidak mengubah kebijakan suku bunga pada pertemuan berikutnya. Namun, perlu dicermati bahwa The Fed mungkin perlu mempertahankan suku bunga tinggi dalam kurun waktu lebih lama. Hal ini karena tingkat pengangguran masih rendah dan pertumbuhan upah di AS bertahan di level tinggi, sehingga berpotensi memicu kondisi inflasi yang tidak stabil.

"Data (NFP) memang sedikit lebih lemah dari yang diharapkan, tetapi tidak ada yang dramatis (dalam performa dua data tenaga kerja lain). Itulah sebabnya (emas mengalami) sedikit kenaikan harga pagi ini... Setiap penurunan (harga emas) selama beberapa minggu ke depan kemungkinan besar akan terjadi. Itu merupakan kesempatan untuk membeli," ujar David Meger.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE