Menu

Harga Emas Terjun Akibat Komentar Hawkish Fed

Nadia Sabila

Para pejabat The Fed yang masih mempertahankan sikap hawkish mendorong harga emas turun. Selanjutnya, pasar akan menunggu rilis inflasi PCE AS.

Seputarforex - Harga emas turun drastis di sesi perdagangan Selasa (26/September) malam. Emas spot tumbang 0.8% ke $1901.16 per ounce, emas futures di Comex New York melemah dengan persentase yang sama ke posisi $1920.70, dan grafik XAU/USD berikut ini menunjukkan penurunan harga emas 0.76% ke $1901.31.

Penurunan harga emas cukup tajam terjadi sejak kemarin, sebagian besar dipicu oleh hawkishnya komentar para pejabat The Fed. Neel Kashkari, Presiden The Fed Minneapolis, kemarin mengatakan bahwa suku bunga mungkin harus naik lagi dan dipertahankan "lebih tinggi dalam waktu lebih lama" hingga inflasi benar-benar turun sampai tingkat 2%.

Senada, Austan Goolsbee selaku presiden The Fed wilayah Chicago menilai bahwa risiko suku bunga tinggi lebih rendah ketimbang inflasi yang terlalu panas. Komitmen moneter ketat bank sentral harus dilanjutkan sampai inflasi mencapai target 2%.

Emas tak berkutik karena terbebani prospek suku bunga tinggi yang lebih menguntungkan Dolar. Edward Moya dari OANDA juga berkomentar bahwa para pelaku pasar saat ini belum ingin menggunakan emas sebagai safe haven. Mereka akan menunggu hingga risiko overtightening The Fed dan perlambatan ekonomi naik sebelum membeli emas.

Moya melanjutkan bahwa pasar kini tinggal menunggu konfirmasi data inflasi PCE yang akan dirilis Jumat besok. Jika hasilnya masih lebih tinggi dari ekspektasi, maka emas berpotensi makin tersungkur ke bawah support kunci $1900. Untuk saat ini, konsensus memproyeksikan inflasi PCE inti tidak berubah secara bulanan di 0.2%. Sementara itu, data tahunan diekspektasikan melemah dari 4.2% ke 3.9%.

Sementara secara teknikal, analis Fawad Razaqzada dari City index mengatakan bahwa bearish emas akan mengawasi liquidity resting di bawah $1900 dan berlanjut ke $1885.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE