Menu

Harga Emas Terkoreksi Naik Setelah Tertekan Kebijakan Fed

Nadia Sabila

Harga emas memantul naik dari level rendah tiga bulan setelah data ekonomi AS malam ini melemahkan Dolar dan Yield Obligasi.

Seputarforex - Harga emas naik dan terkoreksi dari level rendah di sesi perdagangan Kamis (15/Juni) malam. Emas spot melejit 0.4% ke $1950.59 per ounce, emas futures diperdagangkan di $1962.90, dan grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan harga emas 0.77% ke $1956.69.

Data ekonomi AS yang dirilis malam ini terbilang beragam. Retail Sales dalam basis bulanan turun dari 0.4 ke 0.3%, lebih baik dari ekspektasi -0.2%. Namun, data Klaim Pengangguran mingguan mencapai 262K, lebih buruk dari estimasi 246K.

Indeks Dolar AS dan Yield Obligasi US Treasury terkoreksi turun menanggapi rilis data ekonomi tersebut. Investor emas pun memanfaatkan momen ini untuk melakukan short covering. Namun, Jim Wyckoff dari Kitco memperkirakan bahwa trend harga emas kemungkinan akan sideways dalam jangka pendek.

"...Data hari ini akan kembali tersamarkan oleh dampak panjang dari hasil pertemuan FOMC kemarin. Level rendah tiga bulan (harga emas) yang tersentuh pada kemarin malam, turut memberikan tekanan jual secara teknis terhadap emas," kata Wyckoff.

Dini hari tadi, The Fed memang mengumumkan untuk tidak mengubah level suku bunganya saat ini, sesuai dengan perkiraan pasar. Namun, bank sentral AS tersebut kemudian mengeluarkan pernyataan bernada hawkish, di mana suku bunga diperkirakan mencapai puncaknya pada 5.6% pada akhir Desember.

Kini, pasar memasang persentase 65% atas kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juli mendatang. Para analis pun mewaspadai outlook siklus kenaikan suku bunga The Fed sebagai penggerak utama harga emas dalam beberapa waktu ke depan.

"Pasar (emas) fisik menunjukkan beberapa tanda kehidupan di tengah pelemahan harga saat ini. Namun perlu diingat bahwa pendorong utama di sini, sekali lagi, adalah prospek siklus kenaikan Fed," kata analis StoneX Rhona O'Connell.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE