Menu

Harga Emas Terperosok Jelang Rilis Indeks Inflasi PCE AS

A Muttaqiena

Indeks inflasi berdasarkan Personal Consumption Expenditure (PCE) dianggap penting oleh bank sentral AS, sehingga berdampak juga pada harga Emas.

Seputarforex.com - Harga Emas terperosok ke level terendah dalam sepekan, pada perdagangan Kamis siang ini (30/November), sementara pelaku pasar mengantisipasi laporan Pendapatan Dan Belanja Individual (Personal Income and Personal Spending) Amerika Serikat. Laporan tersebut memuat juga Indeks Inflasi berdasarkan Personal Consumption Expenditure (PCE) yang dianggap penting oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve) dalam menentukan arah kebijakan moneter, termasuk laju kenaikan suku bunga.

 

Saat berita ditulis, Gold Spot XAU/USD diperdagangkan pada 1,281.69, merosot 0.15% sejak pembukaan hari ini. Padahal, pada hari Rabu pun acuan harga Emas dalam trading online ini telah jatuh sekitar 1% ke 1,284.13 di penutupan pasar, setelah gagal menembus ambang psikologis 1,300. Harga Emas Antam pun makin merosot, dari Rp625,000 per gram kemarin menjadi Rp622,000 per gram, dengan harga buyback menyusut dari Rp558,000 ke Rp555,000 per gram.

 

Prospek Ekonomi AS Terlihat Cerah

Testimoni Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, di depan Kongres yang cenderung optimis mengenai masa depan ekonomi AS, disinyalir menjadi alasan bagi pelaku pasar untuk melepas emas. Apalagi, calon penggantinya tahun depan, Jerome Powell, juga mensinyalkan keinginan untuk mempertahankan program-program yang telah digariskan Yellen.

Selain itu, GDP AS dinyatakan melaju 3.3% dalam laporan GDP Second Estimate yang dikeluarkan Departemen Perdagangan AS tadi malam. Itu merupakan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

 

Pasar Pantau Data Ekonomi AS Lagi

Data-data ekonomi AS yang prima dalam beberapa waktu terakhir, mendukung rencana bank sentral AS untuk mengumumkan kenaikan suku bunga dalam gelaran diskusi kebijakan moneter berikutnya di tanggal 12-13 Desember. Padahal, harga Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga di negara konsumen emas terbesar dunia tersebut; selain karena kenaikan suku bunga bakal menguatkan nilai Dolar AS, juga lantaran opportunity cost bagi investor emas akan meningkat.

Kamis malam ini, pasar akan memantau kalender ekonomi untuk mengetahui apakah laporan Pendapatan Dan Belanja Individual Amerika Serikat juga bagus, khususnya pada komponen yang menunjukkan angka Indeks Inflasi PCE Inti (Core PCE Price Index). Estimasi untuk Indeks Inflasi PCE Inti bulan Oktober mencantumkan kemungkinan kenaikan sedikit dari 0.1% ke 0.2% dalam basis bulanan, atau menanjak dari 1.3% ke 1.4% secara year-on-year . Namun, Belanja Individual (Personal Spending) diperkirakan menurun dibanding bulan September; demikian pula Personal Income.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE