Menu

Harga Emas Turun Meski CPI AS Di Bawah Ekspektasi

Nadia Sabila

Data CPI AS meleset dari ekspektasi dan melemahkan Dolar, tetapi harga emas turun karena pasar masih mengantisipasi sikap hawkish The Fed.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Selasa (13/Juni) malam. Emas spot melemah 0.3% ke $1951.53 per ounce, sementara emas futures tergelincir 0.2% ke $1965.10. Grafik XAU/USD di bawah ini juga menunjukkan harga emas turun 0.61% ke $1945.07.

CPI AS dirilis lebih rendah daripada ekspektasi. Inflasi AS hanya naik 0.1% pada bulan Mei, lebih rendah daripada ekspektasi 0.2%. Sedangkan dalam basis tahunan, inflasi AS tumbuh 4.0%, lebih rendah dari ekspektasi 4.1% dan merosot dari perolehan sebelumnya di 4.9%.

Walaupun belum mencapai target inflasi 2% The Fed, penurunan CPI AS malam ini memperbesar ekspektasi terhadap jeda kenaikan suku bunga. Para pelaku pasar makin yakin The Fed akan menahan level suku bunga pada pengumuman kebijakan Kamis dini hari esok. CME FedWatch tool bahkan memperkirakan 95% peluang untuk keputusan tersebut.

Namun demikian, penurunan inflasi yang semestinya memperkuat harga emas malah berdampak sebaliknya. Pasalnya, ada kemungkinan The Fed masih akan hawkish demi mencapai target inflasi mereka.

"Emas tidak dapat mempertahankan penguatan pasca data CPI AS karena kekhawatiran bahwa inflasi dasar yang membandel justru meningkat, dan dapat menghasilkan dot-plot Fed yang lebih hawkish besok. Penurunan suku bunga bisa jadi akan lebih sedikit daripada perkiraan pada tahun 2024," kata Tai Wong, seorang analis independen yang dikutip Reuters.

Di samping itu, yield obligasi AS yang menguat turut menjegal kenaikan harga emas hari ini. Yield obligasi bertenor 10 tahun dilaporkan mencapai 3.78%. Padahal, Dolar AS masih melemah dan diperdagangkan di 103.21.

"Para pelaku pasar menangkap ekspektasi bahwa kita mungkin berada di dekat jeda kenaikan suku bunga," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, "Pasar bersiap mengantisipasi reaksi asimetris terhadap kenaikan saat jeda."


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE