Menu

Hari Ini, Euro Berpotensi Akan Terus Menguasai Pasar

Rachmat

Situasi pasar menunjukan penilaian data IFO terhadap ekonomi Jerman yang dilihat semakin baik telah memberi nafas baru bagi para investor, walaupun secara umumnya langkah bank sentral Eropa (ECB) yang melancarkan Quantitative Easing (QE) ala Amerika Serikat di bulan Januari lalu bakal menyusutkan nilai Euro dalam jangka masa panjang.

Pada perdagangan hari sebelumnya, nilai tukar EUR/USD melonjak lebih dari 100 pips, hingga mencapai level tertinggi sekitar 1.1015, sebelum ditutup di area 1.0970. Situasi pasar menunjukkan, laporan data IFO terhadap ekonomi Jerman yang dilihat semakin baik telah memberi nafas baru bagi para investor, walaupun secara umumnya langkah bank sentral Eropa (ECB) yang melancarkan Quantitative Easing (QE) ala Amerika Serikat di bulan Januari lalu bakal menyusutkan nilai Euro dalam jangka masa panjang.

Sementara dari Yunani dilaporkan, pihak Athena memiliki waktu hingga hari Senin untuk menunjukkan bagaimana pihaknya akan menjalani komitmen reformasi setelah Uni Eropa menolak akses cepat menuju dana bantuan, dimana Uni Eropa tetap membuka peluang untuk memberikan Yunani akses menuju 1.2 milyar dolar atau sekitar 1.3 milyar Euro. Dan Senin nanti akan menjadi ujian bagi Yunani untuk meyakinkan pihak kreditur, untuk sebuah reformasi ekonomi Athena.

Hari ini Jerman telah melaporkan "Consumer confidence survey" yang tercatat pada angka 10 lebih baik dari perkiraan 9.8 berbanding 9.7 dari data sebelumnya. Sementara Prancis akan melaporkan GDP tahunannya yang dilaporkan berada pada 0.4% dari sebelumnya. Dengan sentimen "bearish" untuk Dolar dihari ini, Euro dilihat berpotensi untuk terus menguasai pasaran.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE