Menu

Hasil Forum ECB Di Portugal Mendorong Reli Dolar

A Muttaqiena

Dalam Forum ECB kemarin, Ketua The Fed Jerome Powell mengonfirmasi peluang kenaikan suku bunga sebanyak dua kali lagi dalam tahun ini.

Seputarforex - Sebagian besar pemimpin bank sentral utama kemarin kompak menegaskan sikap hawkish dalam ajang Forum ECB di Portugal, khususnya Ketua The Fed Jerome Powell. Konsekuensinya, Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penguatan beruntun selama dua hari terakhir sampai membukukan level tertinggi pada 103.40-an hari ini (29/Juni).

Ketua The Fed Jerome Powell kemarin mengonfirmasi pihaknya kemungkinan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi dalam tahun ini. Pernyataan Powell langsung memicu reli dolar AS, terutama terhadap pound sterling, dolar Australia, dan dolar New Zealand.

"Kebijakan belum cukup restriktif dalam waktu cukup lama," kata Powell, "Saya tidak akan menghapus kemungkinan mengambil tindakan dalam beberapa rapat berurutan."

Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan pula komitmennya untuk menaikkan suku bunga lagi pada Juli mendatang, karena ekspektasi inflasi di Zona Euro masih sangat tinggi . Namun, asumsi kenaikan suku bunga ECB pada Juli sudah diperhitungkan oleh pelaku pasar dan Lagarde tak memberikan kejutan baru. EUR/USD pun melemah sampai ke bawah ambang 1.0900 dalam perdagangan hari ini.

Gubernur BoJ Kazuo Ueda seperti biasa mengungkapkan keengganannya untuk menaikkan suku bunga. Pasar menyoroti sikapnya yang seolah-olah tak mempedulikan pelemahan yen saat ini, sehingga USD/JPY terus melesat sampai menyentuh level tertinggi pada 144.90 hari ini. Padahal, sejumlah analis sebelumnya mengingatkan bahwa BoJ kemungkinan akan mengintervensi saat USD/JPY menembus level 145.

Gubernur BoE Andrew Bailey menunjukkan sikap yang paling mengecewakan bagi pelaku pasar. Ia mengekspresikan kesediaan untuk menaikkan bunga lagi, tetapi juga menampik ekspektasi kenaikan suku bunga pasar saat ini. Akibatnya, pound sterling melemah terhadap semua mata uang mayor lain.

Berita-berita yang beredar dari Forum ECB secara keseluruhan menguntungkan bagi dolar AS. Selain itu, perilisan beberapa data ekonomi AS malam ini suportif bagi greenback.

Laporan final Produk Domestik Bruto (GDP) Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan 2.0% (quarter-over-quarter) pada kuartal pertama, lebih baik daripada estimasi konsensus yang dipatok pada 1.4% saja. Sedangkan jumlah klaim pengangguran tercatat hanya 239k, sehingga lebih sedikit dibandingkan estimasi yang sebesar 266k. Data-data tersebut menghalau kekhawatiran pasar terhadap ancaman resesi di negeri Paman Sam.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE