Menu

Iklan Lowongan Kerja Australia Bertambah, AUD/USD Sedikit Naik

N Sabila

Pasar tenaga kerja Australia terdorong oleh melemahnya Dolar Australia serta boom pasar perumahan. Jumlah iklan lowongan kerja di internet dan surat kabar Australia melonjak 3.9 persen pada bulan September, melebihi kenaikan 1.3 persen yang diperoleh pada bulan Agustus.

Pasar tenaga kerja Australia terdorong oleh melemahnya Dolar Australia serta boom pasar perumahan. Jumlah iklan lowongan kerja di internet dan surat kabar Australia melonjak 3.9 persen pada bulan September, melebihi kenaikan 1.3 persen yang diperoleh pada bulan Agustus, demikian yang dilaporkan oleh Bank ANZ hari Senin (05/10).


Iklan lowongan kerja Australia dalam 12 bulan hingga September mengalami kenaikan 12.8 persen. Kepala ekonom ANZ, Warren Hogan, mengatakan bahwa sementara beberapa perusahaan pertambangan masih enggan untuk merekrut tenaga kerja, permintaan untuk tenaga kerja di sektor industri jasa justru menguat.

"Aktivitas dalam industri-industri saat ini terdukung oleh depresiasi tajam pada Dolar Australia yang telah mengarah kembali ke hidupnya belanja domestik, ditambah dengan rendahnya tingkat suku bunga, khususnya di tengah mantapnya pasar perumahan," tutur Hogan. Sektor jasa, lanjut Hogan, juga terpantau mengejar ketertinggalan dalam satu tahun terakhir.

Sementara itu, performa Indeks Sektor Jasa versi AIG menunjukkan kemerosotan hingga 3.4 poin ke angka 52.3 pada bulan September namun masih tertahan di atas level 50 yang artinya sektor tersebut tidak sampai melamban.

Pasca laporan tersebut, AUD/USD diperdagangkan naik 0.33 persen di angka 0.7071. Namun siang ini, pair AUD/USD dalam timeframe 1 jam menunjukkan sedikit penurunan ke angka 0.7060.

Di samping laporan mengenai iklan lowongan kerja, pagi tadi dirilis juga laporan tentang perkiraan inflasi domestik Australia bulan September yang naik 0.3 persen bulan-ke-bulan dari sebelumnya dalam kenaikan 0.1 persen pada bulan Agustus.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE