Menu

Indeks PMI Gabungan Zona Euro Cerah, Euro Masih Tertekan

N Sabila

Indeks manufaktur dan jasa di Zona Euro pada sore hari ini (23/06) dilaporkan mengalami kenaikan yang cukup mengejutkan ke level tertinggi lebih dari empat tahun di bulan ini, dengan pertumbuhan di Jerman dan Prancis yang mulai mendapatkan momentum. Kedua negara tersebut adalah dua teratas negara ekonomi terbesar di Zona Euro.

Indeks manufaktur dan jasa di Zona Euro pada sore hari ini (23/06) dilaporkan mengalami kenaikan yang cukup mengejutkan ke level tertinggi lebih dari empat tahun di bulan ini, dengan pertumbuhan di Jerman dan Prancis yang mulai mendapatkan momentum. Kedua negara tersebut adalah dua teratas negara ekonomi terbesar di Zona Euro.

Prancis Mulai Bangkit

Ekonom Markit pada hari ini merilis data yang menunjukkan bahwa indeks gabungan PMI naik ke level 54.1 pada bulan Juni, dari sebelumnya di 53.6 pada bulan Mei. Angka 50 adalah batas yang memisahkan antara kontraksi dengan ekspansi, dimana PMI gabungan Zona Euro dieskpektasikan akan menurun ke 53.5 oleh para ekonom Bloomberg. Bahkan Prancis, yang dalam beberapa bulan terakhir tak juga menunjukkan kemajuan dalam sektor manufaktur, kali ini mencetak kenaikan yang tertinggi sejak tahun 2011, sejalan dengan menguatnya pertumbuhan di Jerman. Aktivitas sektor swasta di Jerman juga berekspansi dalam laju yang lebih cepat daripada prediksi.

Meskipun demikian, mata uang Euro belum bisa bangkit dari tekanan di tengah rapat pembicaraan utan Yunani yang belum juga membuahkan kesepakatan. EUR/USD berdiri di posisi 1.1241, turun dari level tinggi yang tercapai pada hari Senin kemarin di 1.409. Mata uang single currency tersebut juga kehilangan daya terhadap Yen dan Poundsterling, dengan EUR/JPY yang turun 0.64 persen ke angka 139.99 dan EUR/GBP yang meluncur turun sebanyak 0.6 persen ke posisi 0.7123.'

Menurut Kepala Ekonom Markit, Chris Williamson, perekonomian Zona Euro yang saat ini masih dibayangi oleh masalah utang Yunani, tumbuh relatif baik. Tampaknya, stimulus yang diluncurkan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan lemahnya Euro telah bersinergi mendorong pertumbuhan Zona Euro hingga 0.4 persen di kuartal pertama. Markit juga menyebutkan bahwa indeks PMI saat ini menunjukkan bahwa wilayah yang beranggotakan 19 negara tersebut tumbuh dalam laju yang sama antara bulan April hingga Juni.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE