Menu

Inflasi Australia Meningkat, Aussie Melaju Pesat

SFN

Dolar Australia melesat naik pada Sesi Perdagangan Asia, Rabu (23/7) pagi ini pasca rilis data inflasi Australia yang dilaporkan sesuai dengan ekspektasi pasar. Biro Statistik Australia melaporkan, inflasi Australia mengalami kenaikan sebanyak 0.5% pada kuartal kedua tahun 2014. Perolehan tersebut menjadikan tingkat inflasi tahunan Australia mencapai 3%.

Dolar Australia melesat naik pada Sesi Perdagangan Asia, Rabu (23/7) pagi ini pasca rilis data inflasi Australia yang dilaporkan sesuai dengan ekspektasi pasar. Biro Statistik Australia melaporkan, inflasi Australia mengalami kenaikan sebanyak 0.5% pada kuartal kedua tahun 2014. Perolehan tersebut menjadikan tingkat inflasi tahunan Australia mencapai 3%. Inflasi inti rata-rata Australia juga mengalami kenaikan sebanyak 0.8% dari kuartal sebelumnya.



Gubernur RBA, Glenn Steven, kemarin sempat menyatakan kepuasannya terhadap kondisi moneter Negeri Kangguru saat ini. Di samping itu, Deputi Gubernur RBA, Philip Lowe, mengatakan bahwa Australia telah menggeser portofolio valuta asingnya terhadap Yuan China. Saat ini, ada sekitar 3% investasi Australia dalam mata uang tersebut.

Para investor mata uang berspekulasi bahwa RBA tidak akan memotong suku bunga acuan 2.5%-nya dalam beberapa bulan mendatang. Bank Sentral Australia tersebut telah menurunkan biaya pinjaman hingga 2.25% sejak akhir 2011 seiring dengan menguatnya Dolar AS dan puncak investasi pertambangan.

Respon Aussie

Mata uang Australia juga terdukung oleh spekulasi yang menyebutkan bahwa laporan manufaktur dari Tiongkok yang dirilis minggu ini, akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat, terutama dari sektor manufaktur Tiongkok. AUD/USD melompat 0.40% dari posisi 0.9393 menjadi 0.9434. Sementara AUD/JPY melaju hingga ke 95.68 pada pukul 2:13 GMT hari ini. EUR/AUD harus tenggelam hingga 1.4269 dari 1.4330 mendekati level psikologis perdagangan terendah sejak bulan November.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE