Menu

Inflasi Tokyo Naik Pesat Dalam 22 Tahun Terakhir

SFN

Data CPI atau inflasi bulan April Tokyo mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam 22 tahun terakhir atau mengalami kenaikan sebanyak 2.7% dari satu tahun sebelumnya. Angka tersebut meningkat dari persentase 1% pada bulan Maret lalu.

Data CPI atau inflasi bulan April Tokyo mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam 22 tahun terakhir atau mengalami kenaikan sebanyak 2.7% dari satu tahun sebelumnya. Angka tersebut meningkat dari persentase 1% pada bulan Maret lalu. Untuk bulan ini, angka inflasi Jepang mengalami kenaikan ke 1.3% meskipun masih di bawah ekspektasi 1.4%.


Angka inflasi mengalami kenaikan setelah Pemerintah Jepang menaikkan pajak penjualan ke angka 8% dari 5% pada tanggal 1 April lalu. Kenaikan pajak tersebut akhirnya memicu kenaikan harga.

Tingkat inflasi di ibukota Jepang diangggap sebagai indikator yang cukup krusial, karena cenderung akan diikuti oleh wilayah-wilayah yang lainnya di Jepang. Negara matahari terbit ini sedang berjuang keras untuk mendorong permintaan domestik demi mencapai inflasi yang lebih tinggi.

Para ekonom telah memperkirakan hal ini. "Sudah sewajarnya jika inflasi mengalami kenaikan sebagai dampak dari kenaikan pajak. Namun kenaikan inflasi tersebut terbilang masih cukup rendah, karena ada beberapa sektor yang tidak dikenai pajak, seperti biaya pendidikan dan sewa rumah." ungkap Marcel Thileant dari Capital Economics Jepang.

Kenaikan Yield Obligasi Tertahan Target Inflasi
Sementara itu, para pejabat BOJ meningkatkan perhatian mereka terhadap pasar obligasi Jepang yang mengalami hambatan untuk naik seiring dengan naiknya inflasi. Benchmark yield obligasi 10-tahunan Pemerintah Jepang hanya mengalami sedikit perubahan pada bulan Maret 2013 ini, pencapaiannya hanya 0.615%.

Dan kenaikan yield tersebut tertahan oleh pembelian yang dilakukan oleh BOJ sendiri. BOJ memang perlu melakukan hal tersebut sebagai bagian dari upaya pelonggaran stimulus yang telah dicanangkan oleh Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, sejak satu tahun yang lalu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE