Menu

Jelang Data AS, Investor Mulai Berburu Safe Haven

Rachmat

Para investor mulai memindahkan posisi mereka terhadap aset safe haven, menjelang rilis beberapa data ekonomi AS, termasuk data penggajian non pertanian (NFP) untuk April. Dimana Laporan perdagangan internasional dan laporan ketenagakerjaan ADP akan sirilis pada rabu esok. Sementara data klaim pengangguran akan dirilis pada Kamis dan laporan situasi ketenagakerjaan yang lebih besar akan diumumkan pada Jumat lusa.

Para investor mulai memindahkan posisi mereka terhadap aset "safe haven", menjelang rilis beberapa data ekonomi AS, termasuk data penggajian non pertanian (NFP) untuk April. Dimana Laporan perdagangan internasional dan laporan ketenagakerjaan ADP akan sirilis pada rabu esok. Sementara data klaim pengangguran akan dirilis pada Kamis dan laporan situasi ketenagakerjaan yang lebih besar akan diumumkan pada Jumat lusa.


Laporan-laporan tersebut kemungkinan akan diawasi dan diantisipasi, karena investor sedang mencari petunjuk untuk melihat arah perekonomian AS yang memberikan potensi kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS.

Analis memperkirakan The Fed bisa menaikkan suku bunga pada awal Juni, setelah lebih dari satu tahun mengisyaratkan bahwa mereka akan mulai menaikkan suku bunga federal funds pada pertengahan 2015, dan The Fed hanya mengatakan pihaknya akan bergerak ketika melihat perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan yakin bahwa inflasi akan meningkat dalam jangka menengah. Prospek suku bunga AS yang lebih tinggi telah menimbulkan gelombang di pasar global selama hampir dua tahun, mengirim dolar naik tajam dan memicu arus keluar modal dari ekonomi-ekonomi lebih lemah.

Sementara FOMC terakhir menyoroti beberapa faktor yang menyebabkan ekonomi melambat menjadi hanya tumbuh 0.2% secara tahunan pada kuartal pertama, yakni kenaikan moderat lapangan pekerjaan, investasi tetap bisnis dan pengeluaran rumah tangga melambat, serta ekspor menurun. Sementara pesanan baru untuk barang-barang manufaktur meningkat 9.6 miliar dolar AS, atau sebesar 2.1% bulan ke bulan, menjadi 476.5 miliar dolar AS, dan analis mencatat kenaikan ini kurang daripada yang diperkirakan, yang berkisar dari 1.4% hingga 3.6%.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE