Menu

Jobless Claims Mingguan Naik, Pasar Nantikan Voting HealthCare AS

Pandawa

Jumlah warga AS yang mengisi form klaim pengangguran bertambah 258k selama minggu lalu, sekaligus mematahkan ekspektasi ekonom.

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis (23/3) kembali merilis data Jobless Claims periode mingguan yang naik cukup signifikan untuk perhitungan hingga tanggal 18 Maret. Meski naik namun angka klaim pengangguran masih berada dibawah batasan psikologis 300k yang menandakan pasar tenaga kerja masih bertahan kokoh.

Jumlah warga AS yang mengisi formulir klaim pengangguran bertambah 258k selama minggu lalu sekaligus mematahkan ekspektasi ekonom melalui polling Reuters sebelumnya yang memprediksi Jobless Claims akan turun menjadi 240k. Sementara itu, data pada periode sebelumnya berada di angka 243k. Dengan kata lain, Jobless Claims yang rilis malam ini naik 15k yang merupakan lonjakan terbesar dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

 

Greenback Waspadai Voting HealthCare AS

Jelang voting kongres AS terkait perbaruan kebijakan layanan kesehatan (Healthcare), Dollar terpantau menguat terbatas terutama terhadap Euro dan bertahan di bawah level 1.08 yang merupakan penguatan hari ke-2 sepanjang pekan ini. Penguatan Greenback lebih disebabkan oleh karena investor melakukan aksi profit taking posisi Buy sembari menunggu kejelasan hasil voting kongres AS terkait layanan kesehatan versi baru yang digagas oleh Presiden Trump.

Bagi Trump, voting Healthcare tersebut seolah menjadi ujian pertama bagi Presiden dari partai Republik tersebut meloloskan agenda kebijakannya di hadapan kongres. Keberhasilan Trump mengubah “ObamaCare” menjadi "TrumpCare” bisa menjadi batu loncatan untuk mewujudkan keberhasilan kebijakan lainnya seperti pemangkasan pajak dan belanja infrastruktur.

Pada pukul 20:10 WIB malam ini, secara garis besar pergerakan Dollar AS terpantau melemah terhadap major currency. Pelemahan terbesar terlihat pada pair USD/JPY yang berpotensi menembus dibawah level 110 saat Investor melakukan aksi buy masif terhadap Yen di tengah ketidakjelasan kebijakan domestik Negeri Paman Sam. Sementara itu GBP/USD masih melanjutkan trend penguatan terutama setelah positifnya data Retail Sales Inggris yang rilis di awal sesi Eropa tadi sore.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE