Menu

Kent RBA Singgung Intervensi, AUD/USD Langsung Terjengkang

N Sabila

Dolar Australia tak sanggup lagi mempertahankan performanya. Mata uang berjuluk Aussie tersebut menghentikan perolehan dua harinya begitu Asisten Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Christopher Kent, tidak menutup kemungkinan akan intervensi bank sentral untuk melemahkan Aussie.

Dolar Australia tak sanggup lagi mempertahankan performanya hari ini. Mata uang berjuluk Aussie tersebut menghentikan perolehan dua harinya begitu Asisten Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Christopher Kent, tidak menutup kemungkinan akan intervensi bank sentral untuk melemahkan Aussie. Bahkan, sejumlah pihak memperkirakan intervensi ini akan dilakukan segera.


Kent mengatakan di Sydney pada hari ini, "Kebijakan moneter ketat dari suatu bank sentral (The Fed) bisa menyebabkan depresiasi yang lebih jauh bagi Dolar Australia, tapi masih lebih kuat daripada yang diestimasikan oleh nilai fundamental. Terutama, mengingat adanya penurunan yang substansial pada harga komoditas."

Menurut Derek Mumford, Direktur di Rochford Capital di Sydney, sebelumnya memang kebijakan RBA untuk mengintervensi pasar hanya akan dilakukan dalam situasi yang sangat ekstrim sehingga menyebabkan ketidakstabilan. Oleh karena itulah, adanya pembicaraan bahwa RBA akan melakukan internesi menjadi suatu hal yang baru bagi pasar.

Akibatnya, Dolar Australia pun anjlok sebanyak 0.2 persen ke posisi 0.8704 terhadap Dolar AS pada pukul 12:30 siang di Tokyo. Padahal sebelumnya, AUD/USD bertengger di posisi 0.8729. Data ekonomi dari Tiongkok yang juga akan dirilis siang nanti turut mempengaruhi Dolar Australia.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE