Menu

Kepercayaan Konsumen Jepang Memburuk Lagi

N Sabila

Kepercayaan konsumen Jepang memburuk untuk kedua kalinya pada bulan September 2014. Hal ini sekaligus menjadi sinyal bahwa kebijakan dan upaya pemerintah untuk menggenjot sentimen konsumen serta pertumbuhan, telah kehilangan daya tarik.

Kepercayaan konsumen Jepang memburuk untuk kedua kalinya pada bulan September 2014. Hal ini sekaligus menjadi sinyal bahwa kebijakan dan upaya pemerintah untuk menggenjot sentimen konsumen serta pertumbuhan, telah kehilangan daya tarik.


Indeks sentimen survei untuk rumah tangga secara umum termasuk mata pencaharian secara keseluruhan, pemasukan, pekerjaan, dan kesiapan untuk membeli barang tahan lama berada pada tingkat 39.9 pada bulan September, turun dari 41.2 pada bulan Agustus.

Upaya Pemerintah Terancam Gagal

Angka pada bulan September tersebut bahkan mencapai poin yang terlemah sejak bulan Mei, dimana poin 39.3 sempat tersentuh. Pada saat itu, Jepang masih baru saja terdampak oleh kenaikan pajak penjualan yang diterapkan oleh pemerintahnya, dari 5 persen menjadi 8 persen. Angka di bawah 50 dalam indeks sentimen menunjukkan seberapa jauh pesimisme melebihi optimisme.

Siang ini USD/JPY menyentuh angka 017.74 pada pukul 07:01 pagi di London. Pair tersebut telah terapresiasi sebanyak 1.9 persen pekan ini, perolehan pertama sejak periode yang berakhir pada tanggal 8 Agustus. Terhadap Euro, mata uang Jepang diperdagangkan di posisi 136.91 dari 136.85 kemarin. Euro naik 0.1 persen ke $1.2704 setelah terpeleset 0.3 persen kemarin.

Kemarin, Yen sempat menjadi primadona seiring dengan notulensi The Fed yang mengecewakan hingga lemahkan Dolar AS. Namun pagi tadi, mata uang Jepang tersebut sempat melemah akibat notulensi BOJ yang tak menunjukkan perubahan berarti, meskipun beberapa bank sentral Jepang tersebut mulai menyuarakan kemungkinan buruk yang terjadi jika BOJ menambah stimulus.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE