Menu

Ketidakpastian Kebijakan Trump Dorong Emas Ke Tertinggi 3 Pekan

Pandawa

Harga Emas sempat menyentuh level tertinggi selama tiga pekan, bersamaan dengan tetap terpuruknya Dollar AS di dekat level rendah enam pekan.

Harga Emas terpantau kokoh sepanjang sesi perdagangan hari Rabu (22/3) dan sempat menyentuh level tertinggi selama tiga pekan, bersamaan dengan tetap terpuruknya Dollar AS dekat level rendah enam pekan. Emas terdorong oleh karena adanya ketidakpastian terkait kebijakan Presiden Donald Trump dan ambruknya Yield Obligasi AS .

 

Kurangnya kejelasan mengenai kebijakan administrasi Trump telah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir, sehingga meningkatkan daya tarik Emas sebagai safe haven di mata Investor. Hal tersebut menjadi faktor penyokong utama menguatnya Emas selama sepekan terakhir.

Emas telah menguat 50 Dollar dari posisi terendah pada tanggal 14 Maret lalu, sebelum pertemuan FOMC dimana saat itu logam mulia berwarna kuning tersebut masih bertengger dibawah 1200 Dollar per troy ounce. Sentimen negatif terhadap dollar AS sebenarnya mencuat ketika petinggi The Fed meragukan kenaikan suku bunga lebih cepat akibat ketidakpastian kebijakan Trump.

Dalam menyikapi lonjakan harga Emas, komentar muncul dari berbagai analis salah satunya Edward Meir yang mengatakan, “Terlihat bahwa Investor memutuskan untuk menarik dana mereka dari aset beresiko dan mengalihkan-nya ke Emas sebagai safe haven, mungkin ada sedikit kekhawatiran mengenai agenda legislatif Presiden Trump”.

Pada pukul 20:17 WIB, Emas diperdagangkan pada level 1248.47 atau telah menguat sebanyak 0.48 persen sejak sesi Asia hingga awal sesi New York malam ini. Emas juga telah membukukan kenaikan 1.6 persen sejak awal pekan, sementara itu Emas Futures sedikit menguat di level 1245.9 dan fokus investor kini tertuju pada pidato Yellen yang dijadwalkan pada hari Kamis pagi waktu setempat.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE