Menu

Kurs Rupiah Tak Berdaya Ditekan Konflik AS-Korut

N Sabila

Kurs Rupiah melemah meskipun Dolar AS sedang tertekan akibat ketegangan geopolitik dengan Korea Utara. Pasar wait-and-see jelang laporan CPI AS minggu ini.

Seputarforex.com - Nilai tukar Rupiah melemah akibat terseret oleh gejolak dalam pasar mata uang. Meskipun Dolar AS sedang tertekan akibat ketegangan geopolitik dengan Korea Utara di hari Rabu (09/Agustus) ini, Rupiah tetap terombang-ambing akibat absennya sentimen positif yang kuat dari dalam negeri.



Menurut chart USD/IDR versi Bloomberg pada pukul 11:25 WIB, USD/IDR naik ke angka Rp13,331 atau dengan kata lain Rupiah keok 5 poin dari nilai tukar terhadap Dolar AS sebelumnya. Sementara itu, data dari Yahoo Finance, mencatat bahwa mata uang NKRI terperosok 31 poin atau 0.23% ke posisi Rp13.341 per USD, dibanding penutupan Selasa lalu di Rp13.310 per USD.

Sedangkan menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada hari ini berada di Rp13.324 per USD, terdepresiasi 5 poin dari kemarin di level Rp13.319 per USD.


Dolar AS Tertekan Tensi AS vs. Korut

Sempat sangat solid di akhir pekan lalu pasca data NFP AS, pagi tadi Dolar tumbang terutama terhadap mata uang-mata uang safe haven seperti Yen dan Franc Swiss, akibat pernyataan Korea Utara. Negara pimpinan Kim Jong Un tersebut menyatakan sedang menyusun rencana untuk melakukan uji coba misil ke arah wilayah kekuasaan Pasifik AS di Guam.

Pernyataan tersebut datang merespon pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan menanggapi serius setiap ancaman yang ditujukan ke AS, dalam hal ini, ancaman dari Korea Utara.

Menurut David Sumual, ekonom dari BCA yang diwawancarai oleh TribunNews, pasar berada dalam mode wait and see menjelang data CPI Amerika Serikat yang akan rilis pada hari Jumat lusa. Ditambah dengan nihilnya data positif dari Indonesia, David memprediksi bahwa masih ada kemungkinan bagi Rupiah untuk ditutup menguat dan bergerak di rentang sempit Rp 13.300-Rp 13.340 per dolar AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE