Menu

Lonjakan Sterling Adalah Game Changer Untuk Perundingan Brexit

Rachmat

Sekalipun terpantau menurun, Pounds masih bertahan terhadap beberapa mata uang. Penurunan ini dianggap sebagai koreksi, dan Pounds masih memiliki sinyal untuk bullish.

Sekalipun terpantau menurun, Pounds masih bertahan terhadap beberapa mata uang. Penurunan ini dianggap sebagai koreksi, dan Pounds masih memiliki sinyal untuk bullish. Pasalnya, Pounds masih berada di level tertinggi sejak Desember lalu. Lonjakan pada Selasa (18/4) yang lebih dari 1.6 persen merupakan kenaikan satu hari terbesar sejak Maret tahun lalu.

 

Analis mengatakan bahwa investor telah membeli Pounds dengan harapan pemilihan umum mendatang akan memberi kendali lebih banyak kepada Perdana Menteri Theresa May untuk perundingan Brexit.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh The Independent menunjukkan keunggulan Partai Konservatif atas Partai Buruh. Partai pendukung Perdana Menteri itu diperkirakan akan memenangkan suara mayoritas, hingga 100 kursi di parlemen.

Mengomentari lonjakan Pounds pada Selasa sebelumnya, Kanselir Inggris, Philip Hammond, mengatakan bahwa, "kenaikan Pounds menunjukkan kepercayaan pasar terhadap masa depan negara ini, dengan mandat baru, dibawah Pemerintahan Partai Konservatif".

Sementara analis Deutsche Bank, dalam sebuah catatannya menyebut lonjakan tersebut sebagai "game changer" untuk perundingan Brexit dan Sterling.

Analis Deutsche Bank mencatat, "Pada tahun lalu, kami berargumen bahwa pemilihan umum lebih awal adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan kebuntuan politik yang dihadapi Pemerintah Inggris dalam melakukan perundingan Brexit. Pemilu 2020 berakibat pada tenggang waktu yang sulit untuk menyampaikan Brexit pada garis waktu yang tidak realistis serta membuat Perdana Menteri hanya bergantung pada mayoritas kecil yang skeptis terhadap Euro. Kedua faktor ini akan memunculkan tekanan politik, dan pasar berharap ada perubahan politik yang sesuai, untuk memungkinkan adanya kesepakatan yang sangat realistis."

Dalam catatan selanjutnya, perbankan terbesar di Jerman ini menulis, "Secara struktural, bearish pada Pounds selama dua tahun terakhir, namun dengan kenaikan pada hari Selasa (18/4), Deutsche bank mengubah pandangannya dan akan meninjau perkiraan mereka untuk mata uang tersebut dalam beberapa hari mendatang”.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE