Menu

Masih Di Level Rendah Satu Minggu, Emas Akan Kembali Hadapi Tahun Bearish

N Sabila

Harga emas berjangka sedikit naik pada Jumat (30/01) hari ini meskipun masih di level rendah, di tengah prospek permintaan emas fisik menjelang tahun baru Imlek di Tiongkok Februari mendatang. Menguatnya Dolar AS semenjak pernyataan penguatan ekonomi AS oleh The Fed pada Kamis dini hari kemarin menghalangi kenaikan emas lebih tinggi.

Harga emas berjangka sedikit naik pada Jumat (30/01) hari ini meskipun masih di level rendah, di tengah prospek permintaan emas fisik menjelang tahun baru Imlek di Tiongkok Februari mendatang. Menguatnya Dolar AS semenjak pernyataan penguatan ekonomi AS oleh The Fed pada Kamis dini hari kemarin menghalangi kenaikan emas lebih tinggi.


Di Divisi Comex New York, harga emas berjangka untuk pengiriman April mengalami kenaikan hingga 0.15 persen ke posisi $1,259.20 per troy ons di awal sesi Asia. Sedangkan perak untuk pengiriman Maret diperdagangkan pada 17.000 per troy ons, atau naik 0.34 persen.

Data Klaim Pengangguran AS Baik

Pada hari Kamis kemarin, emas spot terpuruk ke level rendah satu minggu setelah data ekonomi AS menunjukkan angka yang bagus pada sektor klaim pengangguran AS (initial jobless claim) yang menurun ke angka 265,000, lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi 300,000.

Meski demikian, pending home sales AS mengalami penurunan hingga 3.7 persen, padahal ekspektasinya hanya akan menurun dari 0.6 persen menjadi 0.5 persen. Dolar AS menjadi mata uang yang mendominasi pasar malam tadi. Dan emas yang diperdagangkan secara inversif terhadap Dolar AS, harus melemah.

Tahun Bearish?

Menurut analisa Howie Lee dari Phillip Futures yang diwawancarai oleh CNBC, emas kembali akan menghadapi tahun berarish-nya. Lee menyinggung kuatnya sinyal kenaikan suku bunga The Fed yang kemungkinan besar akan dilaksanakan pertengahan tahun ini.

"Hawkishnya The Fed menmbah tekanan negatif bagi emas, karena kenaikan suku bunga dan menguatnya Dolar mengurangi daya tarik emas sebagai aset alternatif," ungkap Lee.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE