Menu

MIKA: Saham Rumah Sakit Jebol Pasca Tragedi Kematian Bayi

A Muttaqiena

Bayi bernama Deborah Simanjorang diduga mengalami penundaan perawatan di UGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, sehingga meninggal.

Seputarforex.com - Emiten Mitra Keluarga Karyasehat (kode saham MIKA), salah satu operator rumah sakit yang telah go public di Bursa Efek Indonesia, pekan lalu dijegal kabar tidak sedap. Bayi bernama Deborah Simanjorang yang mengalami kesulitan bernapas, diduga mengalami penundaan perawatan di UGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, sehingga meninggal.

Kabar mengenai tragedi bayi Deborah ini pertama kali merebak melalui sebuah posting Facebook oleh Birgaldo Sinaga pada hari Jumat lalu (8/September). Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres diklaim telah menuntut uang muka Rp 19.8 juta sebelum melakukan perawatan, serta menolak penawaran Rp 5 juta dari pihak orang tua yang saat itu mengalami keterbatasan dana.

Pihak Mitra Keluarga menanggapi klaim tersebut dengan menyatakan bahwa UGD sudah melakukan perawatan darurat untuk Deborah serta membantu mencari rumah sakit yang di-cover BPJS Kesehatan. Namun demikian, kondisi Deborah mendadak memburuk dan sang bayi meninggal meski sudah dilakukan resusitasi selama 20 menit.

Terlepas dari klarifikasi pihak rumah sakit Mitra Keluarga, tragedi kematian bayi Deborah ini telanjur viral di media daring dan ramai diperbincangkan di media elektronik. Akibatnya, saham MIKA yang sudah masuk tren bearish selama beberapa waktu terakhir pun tenggelam makin dalam.

Pada perdagangan hari Senin ini (11/September) hingga menjelang waktu istirahat siang, saham MIKA telah anjlok 4.27%, atau 90 poin, ke Rp2,020 per lembar saham. Padahal, di awal tahun ini MIKA sempat mencapai level Rp2,640. Saham emiten layanan kesehatan besar lainnya, Siloam International Hospital (kode saham SILO), juga mengalami penurunan sebesar 0.99%, atau 100 poin, ke harga Rp 10,025 per lembar. Sementara itu, IHSG naik 0.3% ke 5,874.75 dalam kurun waktu yang sama.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE