Naik Sesaat Respon Data NAB, AUD/USD Terseret Ekspor China |
Hasil survei Kepercayaan Bisnis Australia untuk bulan Juli berada pada angka +12 dari +9. Selain itu, Survei Kondisi Bisnis NAB berada pada posisi +15 dari posisi +14.
Seputarforex.com - Kondisi bisnis Australia masih melanjutkan penguatannya dan mencapai puncak multi tahun baru pada bulan Juli. Data yang dirilis oleh National Australia Bank (NAB) pada hari Selasa (08/Agustus) pagi ini menunjukkan bahwa hasil survei Kepercayaan Bisnis Australia untuk bulan Juli naik ke angka +12 dari +9. Selain itu, Survei Kondisi Bisnis NAB berada pada posisi +15, menanjak dari posisi +14.
"Kepercayaan Bisnis masih kejar-kejaran dengan kondisi bisnis yang terus naik, dan kemungkinan masih akan mendapatkan tambahan support dari peningkatan lingkungan global, meski ada beberapa risiko yang menyertainya," ungkap Alan Oster, Kepala NAB, "Level-level Kepercayaan saat ini cukup positif dalam semua industri, bahkan dalam sektor pertambangan dan ritel, dimana kondisinya diketahui belum mantap."
Namun, meskipun ada kelanjutan penguatan pada bulan Juli, Oster mengatakan bahwa kondisi bisnis Australia masih sangat beragam dalam sektor-sektor individual.
"Kondisi ritel secara umum memang meningkat sejak level-level rendah yang dicapai di akhir tahun lalu, tetapi tren-nya masih akan menurun lagi, dengan sektor ritel yang sekali lagi menjadi industri berperforma terburuk dalam survei."
Data Neraca Perdagangan China
Menyusul laporan dari NAB tersebut, AUD/USD menunjukkan kenaikan sebanyak 0.25 persen ke kisaran 0.7933. Saat berita ini ditulis, pair tersebut sudah menurun dengan diperdagangkan di angka 0.7916.
Penyebabnya adalah laporan Neraca Perdagangan yang baru saja dirilis oleh China, negara partner perdagangan nomor satu Australia. Ekspor China untuk bulan Juli tercatat naik 7.2 persen, di bawah ekspektasi kenaikan 10.9 persen. Sementara impornya dalam satuan dollar AS melonjak hingga 11.0 persen, masih di bawah prediksi kenaikan 16.6 persen.