Menu

New Home Sales AS Naik, Harga Rumah Kian Melambung

Pandawa

Data New Home Sales yang dipublikasikan oleh Departemen Perdagangan untuk periodee Mei juga mengalami kenaikan cukup pesat, ditengah semakin melambungnya harga jual properti AS.

Seolah mengikuti Existing Home Sales yang rilis beberapa hari yang lalu, data New Home Sales yang dipublikasikan oleh Departemen Perdagangan untuk periodee Mei juga mengalami kenaikan cukup pesat, ditengah semakin melambungnya harga jual properti di Negeri Paman Sam yang mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.

The Commerce Departement pada hari Jumat (23/6) merilis data New Home Sales yang mencatatkan terdapat 610,000 unit rumah terjual selama periode Mei, melampaui ekspektasi ekonom melalui jajak pendapat Reuters yang memprediksi akan bertambah 599,000 unit. Data New Home Sales yang rilis malam ini sekaligus lebih baik bila dibandingkan periode April pada jumlah 593,000 unit rumah.

Bila mengacu pada basis tahunan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir hingga periode Mei 2017, New Home Sales telah naik sebesar 8.9 persen dimana mencerminkan semakin tingginya permintaan hunian dari konsumen properti AS yang sebagian besar berasal dari kalangan usia muda.

Tampaknya perbaikan kondisi pasar tenaga kerja serta trend upah yang terus membaik dalam beberapa bulan terakhir disinyalir menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan data perumahan AS tumbuh cukup solid.

 

Sektor Properti AS Hadapi Masalah Baru

Meski menunjukan adanya peningkatan penjualan rumah di AS, seperti yang terlihat pada data New Home Sales malam ini. Namun sejatinya sektor properti di Negeri Paman Sam tengah menghadapi kendala cukup serius yakni kekurangan pasokan tenaga terampil serta meningkatnya harga material bahan bangunan. Kondisi tersebut menyebabkan harga rumah rata rata (Median Price) AS melonjak tajam menjadi $345,800 pada bulan Mei dari harga $310,200 pada periode April.

Berdasarkan cakupan wilayah di empat kawasan AS, penjualan terlihat beragam. Turun sebanyak 25.7 persen di kawasan MidWest dan turun 10.8 persen di kawasan timur laut. Sedangkan untuk kawasan Barat naik 13.3 persen dan selatan juga mencatatkan kenaikan 6.2 persen.

Pada pukul 22:48 WIB, Greenback bergerak variatif versus major currency. Melemah terhadap Euro, Sterling dan Franc Swiss serta bergerak relatif mendatar verus Yen .


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD

Rr

Menurut saya kenaikan sekian ini masih mencerminkan ekonomi AS baik, karena demand yang meningkat juga, terlalu jauh kalau mengatakan ini akan menjadi masalah karena sdm yang membangun property tidak bisa mengimbangi demand property, mungkin kalau kenaikan sudah terlalu jauh akan menciptakan masalah, but for now its OK. apalagi trump sebagai raja property yang mimpin AS, jangan sampai masalah 2008 terulang lagi, btw 2006-2007 new home sales mencapai 1.4 juta, jadi angka 600rb ini menurut saya mencerminkan ekonomi yang baik dan terlalu jauh mengatakan ini akan menjadi masalah..





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE