Menu

Nilai Tukar Rupiah Menguat Di Awal Pekan

N Sabila

Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat di Senin pagi ini meskipun Dolar AS menguat terhadap Euro. Kebijakan BI menjadi faktor penguat Rupiah hari ini.

Seputarforex.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS di awal pekan ini, Senin (25/Sept), tampil menguat. Dalam transaksi antar bank di Jakarta, penguatan Rupiah mencapai 36 poin menjadi Rp13,276 per dolar AS. Sedangkan, menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Rupiah dibuka pada Rp13,305 per dolar AS. Ini artinya, Rupiah telah membaik dari posisi sebelumnya di level Rp13,325 per dolar AS.


Pemangkasan BI 7-day Reverse Repo Rate

Faktor penguat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dari dalam negeri, menurut analis yang diwawancarai oleh Antaranews, adalah kebijakan BI yang memangkas BI 7-day Reverse Repo Rate. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang telah diselenggarakan pada tanggal 20 dan 22 September 2017 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) dari 4.50 persen menjadi 4.25 persen.

Menurut ekonom, penurunan BI 7-day Reverse Repo Rate tersebut merupakan perwujudan dari kebijakan moneter longgar BI, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi makro. BI masih punya kesempatan sekali lagi untuk menurunkan suku bunga sebelum akhir tahun 2017. Jika peluang tersebut terkonfirmasi, maka pertumbuhan Indonesia diperkirakan bakal meningkat.

Sedangkan faktor dari sisi Dolar AS, pagi ini mata uang Paman Sam bergerak beragam. Dolar AS menguat terhadap Euro dan Dolar New Zealand sehubungan dengan pemilu yang diselenggarakan oleh Jerman dan New Zealand. Dua negara tersebut dilanda ketidakpastian politik karena masuknya golongan Anti Imigran dalam parlemen Jerman meski Angela Merkel menang, serta tidak adanya satu partaipun yanng memenangi suara mayoritas di New Zealand.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE