Menu

Notulen RBA Pertahankan Kebijakan Akomodatif, AUD/USD Naik

N Sabila

Bank Sentral Australia (RBA) mengatakan bahwa kebijakan yang "sangat akomodatif" merupakan kebijakan yang paling sesuai bagi Australia mengingat rendahnya inflasi dan mata uang yang kembali menampilkan penguatan. AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7783

Bank Sentral Australia (RBA) mengatakan bahwa kebijakan yang "sangat akomodatif" merupakan kebijakan yang paling sesuai bagi Australia mengingat rendahnya inflasi dan mata uang yang kembali menampilkan penguatan.



Kondisi Australia saat ini terbilang kurang menguntungkan jika suku bunga tak rendah karena dapat membuat perekonomian kembali menjauhi keseimbangan setelah lepas dari sektor pertambangan.

Bank Sentral Australia (RBA), dalam notulen untuk rapat yang sudah diselenggarakan pada tanggal 5 April lalu, dimana suku bunga acuan tidak diubah dari kisaran rendah 2 persen, mencatat bahwa ekspansi perekonomian pada tahun 2015 tercapai sekitar 3 persen.

Pencapaian itu lebih baik daripada perkiraan dan sejalan dengan konsistensi pasar tenaga Australia untuk terus berkembang. Notulen itu menyebutkan juga bahwa ekonomi Australia terus tumbuh dalam laju yang moderat di awal tahun 2016.

Akan tetapi, bank sentral menegaskan dalam notulennya yang dirilis hari ini bahwa kelanjutan inflasi rendah akan menyediakan ruang lingkup untuk pelonggaran moneter lebih jauh, dan (kebijakan moneter saat ini) diharapkan dapat memberikan dukungan bagi permintaan.


Dampak Apresiasi Dolar Australia

Dolar Australia telah mendaki hingga lebih dari 12 persen dalam tiga bulan terakhir, dan menjadi mata uang dengan penampilan terbaik setelah Dolar Kanada, di antara 10 mata uang mayor lainnya. Penguatan Dolar Australia terdampak dari kebijakan Federal Reserve AS yang memudarkan harapan akan kebijakan ketat ditambah dengan mulai naiknya harga komoditas.

Gubernur RBA Glenn Stevens sedang menikmati buah dari stimulus ekonomi yang dilancarkannya dengan hasil penguatan di sejumlah lini seperti tenaga kerja, sektor jasa pariwisata dan pendidikan, serta perkembangan sektor industri konstruksi yang mulai merekrut eks pekerja tambang.

Dolar Australia memetik kenaikan tipis setelah notulen rapat diterbitkan dengan AUD/USD yang diperdagangkan di angka 0.7783 dari sebelumnya di angka 0.7774 sebelum rilis notulen. RBA menegaskan pula dalam risalah rapat tersebut bahwa nilai tukar yang terapreasi dapat mengacaukan kemajuan aktivitas penyeimbangan terhadap sektor non-pertambangan dalam perekonomian.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE