Menu

NZD/USD Awali Pekan Dari Level Rendah Empat Bulan

N Sabila

Hasil perhitungan final Pemilu New Zealand masih gagal memunculkan partai dengan suara mayoritas. NZD/USD diprediksi akan terus tertekan sampai ketidakpastian sirna.

Seputarforex.com - Mata uang New Zealand mengawali pekan ini dari bawah. NZD/USD tersuruk ke level rendah empat bulan di hari Senin (09/Okt) pagi ini, setelah perhitungan suara final Pemilu New Zealand yang dirilis akhir pekan kemarin, masih gagal memunculkan pemenang.


Partai nasionalis New Zealand First Party masih menjadi partai yang paling ditunggu keputusannya, terutama setelah perhitungan final menunjukkan bahwa partai pemerintahan National Party kehilangan banyak suara dari sayap kiri Labour-Green. Padahal pada perhitungan awal tanggal 23 September lalu, National Party menghimpun cukup banyak suara dari blok tersebut.

National Party meraih 56 kursi dan Labour and Greens memperoleh 54 kursi. Itu artinya, belum ada partai yang memenuhi jumlah kursi 61 yang menjadi syarat untuk menjadi partai pemenang alias mayoritas.

"Masih belum jelas ke arah mana partai NZ First bakal berayun, serta kapan mereka akan mengumumkan langkah selanjutnya," kata Imre Speizer, Kepala Ahli Strategi di Westpac dalam sebuah email yang dilansir oleh Reuters. "Jadi konsekuensinya, ketidakpastian yang terkait Pemilu ini akan membuat pasar Dolar New Zealand tertekan setidaknya sampai ada pengumuman baru dari pemerintah negara tersebut,"


Bias Downward NZD/USD Terus Berlanjut Selama Hasil Pemilu Belum Jelas

NZD/USD jeblok ke level 0.7060 dan diperdagangkan di angka 0.7073 saat berita ini ditulis. Level NZD/USD hari ini merupakan yang terendah sejak awal Juni lalu.

"Bias downward untuk Dolar New Zealand ... tampaknya akan berlanjut menyusul proses perhitungan suara final Pemilu," kata Con Williams, ekonom Bank ANZ dalam catatannya. "Volatilitas dapat naik di tengah progres negosiasi pemerintah dalam beberapa minggu ini,"


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE