Menu

NZD/USD Lanjutkan Tanjakan, Menanti Hasil Lelang GDT

N Sabila

Dolar New Zealand masih membentuk barisan naik hingga awal sesi perdagangan Asia Selasa (03/05) pagi ini. NZD/USD bisa jadi akan menukik turun apabila data GDT (Global Dairy Trade) Fonterra, perusahaan ekspor susu terbesar New Zealand, gagal melanjutkan hasil yang positif besok.

Dolar New Zealand masih membentuk barisan naik hingga awal sesi perdagangan Asia Selasa (03/05) pagi ini. NZD/USD bisa jadi akan menukik turun apabila data GDT (Global Dairy Trade) Fonterra, perusahaan ekspor susu terbesar New Zealand, gagal melanjutkan hasil yang positif besok.


NZD/USD diperdagangkan naik 0.40 persen ke harga 0.7047 siang ini di Wellington, meningkat dari $0.7018 dalam penutupan sesi perdagangan New York malam tadi. NZD/USD naik hampir 1 persen dari 0.6980, level dimana pair tersebut mengawali pergerakan di akhir pekan lalu.

Dolar New Zealand mengumpulkan penguatan hingga lebih dari 70 sen sejak sesi sebelumnya dikarenakan pula oleh lemahnya aktivitas manufaktur AS, dimana data menunjukkan adanya penurunan pada bulan April. Data tersebut menaikkan keprihatinan akan laju pemulihan ekonomi Amerika, sehingga kembali melemahkan Dolar AS.


Hasil Lelang Susu GDT Malam Nanti Pengaruhi Kiwi

Di samping itu, pada sesi perdagangan malam nanti, Fonterra dijadwalkan akan kembali menggelar lelang produk olahan susu dua mingguannya. Dua minggu lalu, NZD/USD melonjak mencapai level tinggi 10 bulannya ke angka 0.7052, setelah data CPI New Zealand tercatat sedikit lebih baik daripada ekspektasi pasar.

Sedangkan indeks GDT, turut menyumbang penguatan dengan kenaikan sebanyak 3.8 persen. Meski indeks GDT New Zealand telah membukukan kenaikan dalam dua lelang terakhir, levelnya masih 14 persen lebih remdah daripada level yang tercapai pada bulan April 2015, dan sudah turun sekitar 55 persen dari puncak yang tercapai di awal tahun 2014.

"Jadwal lelang GDT dalam beberapa jam lagi, tampaknya akan menjadi kunci determinan terhadap nasib NZD dalam 24 jam ke depan," kata Ahli Strategi Mata Uang BNZ, Kimberly Martin, dalam catatannya yang dikutip oleh WBPOnline. "Kami berharap hasil lelang nantinya dapat melanjutkan peningkatan sedang yang sudah terbentuk dalam beberapa waktu terakhir."

Analis juga menyebutkan bahwa Dolar Kiwi kemungkinan akan mendapatkan pengaruh dari kebijakan RBA yang akan dirilis sesaat lagi. Sebagai informasi, RBNZ pada pekan lalu memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya di level 2.25 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE