Menu

NZD/USD: Melemah Setelah Pernyataan RBNZ, Menguat Pasca Surplusnya Neraca Perdagangan

N Sabila

Positifnya neraca perdagangan New Zealand menolong NZD/USD untuk kembali naik dan hampir menghapus kemerosotan yang terjadi setelah pernyataan RBNZ. Neraca perdagangan New Zealand mencatat surplus sebesar NZD350 juta, mematahkan perkiraan defisit sebesar NZD 100 juta sebelumnya.

Dolar New Zealand tampak naik 0.5 persen terhadap Dolar AS setelah neraca perdagangan New Zealand dilaporkan surplus pada hari Jumat (26/06) pagi ini. Surplus ini cukup mengejutkan dan menjadi yang pertama kalinya setelah defisit dalam 9 bulan terakhir. Neraca perdagangan New Zealand mencatat surplus sebesar NZD350 juta, mematahkan perkiraan defisit sebesar NZD 100 juta sebelumnya. NZD/USD diperdagangkan pada 0.6889 setelah data tersebut dirilis, dan kemudian mendulang kenaikan tipis menuju 0.6894.


Satu jam sebelum data neraca perdagangan dirilis, Bank Sentral New Zealand (RBNZ) merilis Statement of Intent untuk tahun 2015-2018. Dalam pernyataan tersebut, RBNZ mencatat bahwa Dolar New Zealand masih berada di level yang tinggi. Akibatnya, Kiwi pun melorot setelah pernyataan RBNZ tersebut. NZD/USD menurun lebih dari 0.6 persen bersama dengan tergelincirnya imbal hasil obligasi 10 tahunan pemerintah New Zealand. Hal ini menunjukkan bahwa pasar menginterpretasikan pernyataan RBNZ sebagai sebuah kemungkinan bahwa RBNZ akan kembali melakukan pelonggaran kebijakan moneternya.

Pangkas Penurunan

Akan tetapi, positifnya neraca perdagangan New Zealand menolong NZD/USD untuk kembali naik dan hampir menghapus kemerosotan yang terjadi setelah pernyataan RBNZ. Sedangkan, imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahunan New Zealand setelah laporan neraca perdagangan, menunjukkan adanya perubahan yang mengarah ke kestabilan meski tak menunjukkan pergerakan naik atau turun yang signifikan.

Para trader Kiwi cukup sensitif dengan sugesti yang menyiratkan bahwa RBNZ kemungkinan akan melakukan intervensi ke pasar demi menekan penguatan Kiwi, karena tindakan semacam ini sudah pernah dilakukan oleh Wheeler, Gubernur RBNZ, dalam beberapa waktu lalu. Pada tanggal 11 Juni, Wheeler menyambut baik depresiasi yang terjadi pada mata uang New Zealand, meski mengatakan bahwa depresiasi tersebut overvalued, tetapi tak khawatir, karena masih ada kemungkinan untuk menguat lagi. Dolar New Zealand sempat terjun bebas lebih dari 9 sen AS pada bulan Mei lalu akibat pemotongan tingkat suku bunga OCR RBNZ.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE