Menu

NZD/USD Mulai Menguat Setelah Dikecewakan Data Pengangguran New Zealand

N Sabila

Dolar New Zealand sempat melorot ke level rendah tiga pekan terhadap Dolar AS pada Rabu (06/05) hari ini setelah pagi hari tadi, data ketenagakerjaan New Zealand dirilis kurang memuaskan, Namun pada siang hari ini, NZD/USD kembali menghijau menuju posisi 0.7589 setelah sebelumnya terkonsolidasi di posisi 0.7499, atau mundur 0.78 persen dalam sesi sebelumnya.

Dolar New Zealand sempat melorot ke level rendah tiga pekan terhadap Dolar AS pada Rabu (06/05) hari ini setelah pagi hari tadi, data ketenagakerjaan New Zealand dirilis kurang memuaskan, Namun pada siang hari ini, NZD/USD kembali menghijau menuju posisi 0.7589 setelah sebelumnya terkonsolidasi di posisi 0.7499, atau mundur 0.78 persen dalam sesi sebelumnya.



Pengangguran NZ Naik

Dalam laporannya, Biro Statistik New Zealand mengatakan bahwa jumlah orang yang bekerja mengalami peningkatan hingga 0.7 persen pada kuartal pertama, mengecewakan proyeksi yang mengharapkan selisih sedikit kenaikan sejumlah 0.8 persen. Padahal, pada kuartal terakhir tahun 2014, kenaikan jumlah pekerja mencapai 1.2 persen.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran New Zealand naik ke posisi 5.8 persen dalam tiga bulan, bertambah banyak dari kenaikan 5.7 persen pada kuartal akhir tahun 2014. Dibandingkan dengan ekspektasi penurunan pengangguran ke persentase 5.5 persen.

Sementara itu, permintaan terhadap Greenback, sore hari ini masih mengalami tekanan. Dolar AS defensif mengecewakannya data perdagangan AS untuk bulan Maret, sekaligus kembali menambah daftar panjang muramnya data ekonomi AS pada kuartal pertama. Defisit perdagangan AS melonjak hingga 43.1 persen ke posisi $51.4 juta pada bulan Maret, dan menjadi defisit terbesar sejak bulan Oktober tahun 2008, setelah adanya kenaikan dalam sektor impor. Para investor pun mulai berburu safe haven menjelang rilis laporan ADP dan NFP AS berturut-turut esok dan lusa.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE