Menu

NZD/USD Sudah Turuni Setengah Puncak, Jatuhnya Bursa Asia

N Sabila

Mata uang-mata uang berisiko, termasuk Dolar New Zealand, dilanda penurunan yang cukup dalam meniru pergerakan pasar saham dan komoditas di hari Selasa (09/02) siang ini. Di samping itu, terjadi aksi jual terhadap aset-aset berisiko.

Mata uang-mata uang berisiko, termasuk Dolar New Zealand, dilanda penurunan yang cukup dalam, meniru pergerakan pasar saham dan komoditas di hari Selasa (09/02) siang ini. Di samping itu, terjadi aksi jual terhadap aset-aset berisiko sehingga menggenjot perburuan terhadap aset-aset safe haven.



NZD/USD tergelincir hingga 0.63 persen ke angka 0.6584 siang ini dari posisi 0.6624 yang sempat tercapai di sesi perdagangan New York. Pada hari Senin kemarin, NZD/USD juga mengarungi level rendah di kisaran 0.6577, terlemah sejak tanggal 3 Februari.

Ekuitas Asia menjalani sesi perdagangan hari ini dengan hampir semua bursa memerah. Pasar saham Jepang mencetak kemerosotan hingga hampir 5 persen hingga akhir sesi perdagangan Tokyo, sedangkan bursa Australia menuju penurunan hingga 3 persen.

Mimikri Harga Minyak

Pasar-pasar komoditas pun tidak menunjukkan kabar gembira, dimana harga minyak mentah WTI tergelincir 0.10 persen ke angka $30.10 per barel sedangkan minyak Brent berjangka jeblok hingga 0.42 persen ke harga $33.03 per barel, menambah penurunan hingga lebih dari 2 persen sejak Senin kemarin.

Gonjang-ganjing di pasar global ini terjadi masih dalam rangka melambatnya perekonomian global yang berdampak pada kemerosotan drastis harga-harga komoditas serta divergensi arah kebijakan bank-bank sentral mayor yang cukup tajam.

Dolar Australia, yang juga sama-sama Dolar Komoditas dengan Dolar New Zealand, diperdagangkan menurun 0.63 persen ke angka 0.7041 per Dolar AS setelah rilis NAB. Pada sesi sebelumnya, AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7085. Sementara itu, AUD/NZD diperdagangkan di level rendah sejak tanggal 5 Februari, yakni di 1.0665


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE