Menu

Operasi Pembelian Obligasi BOJ Meleset Dari Target, Yen Menguat

N Sabila

Jepang tersangkut sedikit masalah dalam sesi perdagangan Asia Jumat (17/10) siang ini karena operasi BOJ untuk membeli obligasi negara dari pasar meleset dari target mereka untuk pertama kali sejak bulan April 2013. Bank Sentral Jepang tersebut hanya mampu membeli 2.62 Triliun Yen obligasi, padahal targetnya adalah 3 Triliun Yen.

Jepang tersangkut sedikit masalah dalam sesi perdagangan Asia Jumat (17/10) siang ini karena operasi BOJ untuk membeli obligasi negara dari pasar meleset dari target mereka untuk pertama kali sejak bulan April 2013. Bank Sentral Jepang tersebut hanya mampu membeli 2.62 Triliun Yen obligasi, padahal targetnya adalah 3 Triliun Yen.


Hal ini mengindikasikan bahwa Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dan rekan-rekannya di bank sentral mendapat tambahan pekerjaan rumah, yakni bagaimana caranya menggenjot likuiditas. Saham-saham Jepang memerah merespon hal ini. Bahkan Nikkei menorehkan kemerosotan sebanyak 1.40% hari ini.

USD/JPY menurun 0.08% ke level 106.20, sementara EUR/JPY melorot 0.10% dan menguji level support 136.00. Sementara GBP/JPY mencetak kemerosotan 0.09% beberapa jam yang lalu dan saat ini, beredar di sekitar 170.80.

Menurut Toshiaki Terada, Peneliti di Totan Researcher Tokyo, pembelian obligasi negara oleh BOJ jelas sekali sangat besar dalam bulan ini, dan hanya sedikit yang tersisa di pasar sekunder. Kepada Bloomberg, Terada menyebutkan bahwa BOJ telah melanjutkan pembelian obligasi dalam laju yang cepat hingga November untuk mencapai target basis moneter.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE