Menu

PANS: Aset Terus Meningkat, Perluas Bisnis Hingga Ke Indonesia Timur

Utari

Sejak PT Panin Sekuritas Tbk mulai listing di Bursa saham Indonesia aset perseroan tercatat mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 142 persen menjadi Rp 1.9 triliun dari sebelumnya hanya Rp 132 miliar saja.

Sejak PT Panin Sekuritas Tbk mulai listing di Bursa saham Indonesia, aset perseroan tercatat mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 142 persen menjadi Rp 1.9 triliun dari sebelumnya hanya Rp 132 miliar saja.

 

 

Aries Lisman selaku Wakil Presiden Komisaris PT Panin Sekuritas Tbk menuturkan, aset perusahaan PANS mampu tumbuh di luar perkiraan karena dahulu pada saat pencatatan saham perdana, harga saham PANS adalah Rp 500 per saham dan kini harga saham perusahaan ini naik menjadi Rp 3,350 per saham.

Peningkatan nilai aset saham PT Panin Sekuritas Tbk disebabkan oleh adanya sejumlah dana besar yang didapat dari para investor. Oleh karenanya, Aries Lisman menambahkan, bagi para perusahaan lain yang sangat memerlukan modal usaha sebagai tambahan diharapkan bisa melakukan pencatatan saham perdana agar dapat meningkatkan jaringan bisnis serta ekspansi ke berbagai daerah.

 

Perluas Bisnis Hingga Ke Indonesia Timur

Selama ini, perusahaan PT Panin Sekurtitas Tbk sebenarnya sudah memiliki kantor cabang sebanyak 12 di kota-kota besar Indonesia. Akan tetapi jumlah kantor cabang tersebut dinilai masih kurang karena pertumbuhan target nasabah adalah 20 persen pada tahun 2016 ini.

Selain itu, tingginya pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur karena pembangunan infrastruktur disana membuat emiten berkode PANS ingin berekspansi ke daerah timur. Berdasarkan pernyataan Corporate Secretary PT Panin Sekuritas Tbk, Prama Nugraha, perseroan kini sedang mengkaji pembukaan kantor cabang di wilayah Indonesia Timur, meskipun saat ini masih ada masalah terkait dengan keterbatasan sumber daya manusia. Namun, dirinya tetap optimis rencana tersbut akan terwujud karena adanya peraturan terkait agen pemasaran terbatas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE