Menu

Pasang Surut Dolar AS Jelang FOMC Oktober 2014

N Sabila

Dolar AS pasang surut sembari menanti kebijakan The Fed dini hari nanti. Malam tadi, mata uang Amerika Serikat tersebut melemah akibat data pesanan barang tahan lama (durable goods) yang mengecewakan. Departemen Perdagangan AS mencatat bahwa pesanan durable goods termasuk alat transportasi, menurun 1.3 persen.

Dolar AS pasang surut sembari menanti kebijakan The Fed dini hari nanti. Pada sesi perdagangan malam tadi, mata uang Amerika Serikat tersebut melemah akibat data pesanan barang tahan lama (durable goods) yang mengecewakan. Departemen Perdagangan AS mencatat bahwa pesanan durable goods termasuk alat transportasi, menurun 1.3 persen. Namun sebelumnya, Greenback sempat naik akibat data kepercayaan konsumen yang mencapai level tinggi 7 tahun, yakni di posisi 94.5 persen.


EUR/USD melompat ke level tinggi intraday di 1.2765 sebelum tenang menghuni 1.2783 di sesi Amerika malam tadi. USD/JPY sempat tergelincir di 107.69 meskipun kembali naik pagi tadi setelah laporan data pendahuluan output industri Jepang. GBP/USD hanya sempat mencapai level tinggi di 1.6183 sebelum akhirnya ditutup di 1.6138 akibat pernyataan dari Pejabat BOE, Cunnlife, yang menyatakan bahwa BOE kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunga.


Kepercayan Bisnis ANZ

Mata uang-mata uang komoditas pun meraih keuntungan dari minat risiko. AUD/USD merangkak naik lebih tinggi daripada harga pembukaannya di 0.8860 setelah sempat menyentuh intraday 0.8883. Sementara itu, NZD/USD juga menikmati lompatan ke posisi 0.7959 sebelum ditutup 32 pip lebih tinggi di daripada harga pembukaannya di sesi Amerika malam tadi. Pagi tadi, Bank ANZ mengumumkan hasil risetnya mengenai kepercayaan bisnis New Zealand yang mengalami kenaikan pada bulan Oktober. Meski ada kenaikan optimisme hingga 27 persen pada bulan ini, angka tersebut masih belum bisa mencapai optimisme pada bulan Februari yang mencapai 71 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE