Menu

Pasar Bangun Dari Libur, Euro Mulai Melandai

N Sabila

Sempat melonjak saat pasar AS libur minggu lalu, Euro mulai melandai di sesi perdangan Senin pagi ini walaupun ada kabar positif dari perkembangan politik Jerman.

Seputarforex.com - Euro tampak bertengger di level tinggi dua bulan terhadap Dolar AS dan menguat terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya di awal sesi perdagangan hari Senin (27/Nov) berkat mantapnya data Kepercayaan Bisnis Jerman akhir minggu lalu. Laporan ekonomi tersebut berhasil mengurangi kekhawatiran akan ketidakstabilan politik di negara ekonomi terbesar Benua Eropa tersebut.


Euro Setop Bullish-nya

Kendati demikian, saat berita ini ditulis pada pulkul 10:00 WIB, penguatan Euro terlihat tak berlanjut dan mulai melandai. EUR/USD diperdagangkan di angka 1.1927, menurun dari level puncak 1.1946 yang tercapai pada akhir pekan lalu. EUR/USD telah menghimpun perolehan sebanyak 3.2 persen sejak awal bulan ini, dimana saat itu, pair tersebut terjerembap ke level rendah 1.1553.

Terhadap Yen, Euro naik ke angka 133.24, tertinggi sejak tanggal 16 November. Akan tetapi, saat berita ini ditulis, EUR/JPY sudah jeblok ke angka 132.894. Menurut analisa dari ForexLive, penurunan Euro yang tampak pagi ini dikarenakan oleh pasar yang mulai beraktivitas kembali setelah libur panjang akhir pekan Thanksgiving di AS dan Jepang.

Data Kepercayaan Bisnis Jerman Ifo minggu lalu disertai dengan perkembangan positif dari politik Jerman. Setelah gagal membentuk koalisi tiga arah dengan FDP dan Greens, Kanselir Angela Merkel mendapatkan tawaran untuk membuka koalisi dengan partai SDP. Hal ini dinilai sebagai kelegaan tersendiri atas ketidakpastian politik Jerman.

Di sisi lain, walaupun pagi ini pasar AS masih tutup, fokus pasar yang dapat menggerakkan Dolar AS minggu ini adalah perkembangan reformasi pajak Trump. Selain itu, besok pasar juga akan mengamati pidato dari calon Ketua Baru The Fed, Jerome Powell, dalam acara Congressional Hearing.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE