Menu

Pejabat Eropa Dan IMF Gagal Capai Kesepakatan Bailout Yunani

Rachmat

Pejabat Eurozone dan IMF gagal mencapai kesepakatan mengenai bantuan utang Yunani. Sementara itu, Pasar tengah menunggu rapat FOMC.

Sebuah laporan terbaru menunjukan, pejabat Eurozone dan IMF gagal mencapai kesepakatan mengenai bantuan utang Yunani. Negara-negara Eropa Utara menolak untuk menandatangani bailout ketiga tanpa partisipasi IMF, di tengah upaya Yunani untuk menjalankan pemotongan pensiun tambahan dan kenaikan pajak.

Pertemuan tersebut sebenarnya ditujukan untuk memastikan apakah Yunani sudah melakukan cukup reformasi untuk menerima pinjaman senilai 7.3 miliar Euro pada bulan Juli, saat musim panas terjadi.

Dengan menguatnya momentum negatif, Euro sempat menguat terhadap Dolar. Kekecewaan pada kesepakatan bailout Yunani menunjukkan kelanjutan dalam pullback jangka pendek.

Sementara untuk hari ke depan, Dollar akan berada di pusat perhatian, terkait kebijakan moneter yang akan dilakukan The Fed.

Anggota FOMC, Kaplan dan Harker terus mendukung dua kenaikan suku bunga lebih lanjut sepanjang tahun ini, sementara Kashkari yang merupakan anggota FOMC lainnya, menyatakan akan kekhawatirannya mengenai prospek inflasi.

Pasar sendiri telah melihat kemungkinan kenaikan suku bunga bulan Juni bisa pulih, terlepas dari data ekonomi yang keluar dari AS terus mengirim sinyal setelah kelemahan dikuartal pertama. Selain prospek suku bunga, hal lain yang akan menjadi pembahasan adalah tentang penjualan neraca The Fed.

Laporan penjualan rumah pada bulan April tampaknya akan memberikan arah bagi Dolar menjelang FOMC. Dengan perkiraan penjualan akan meningkat seiring dengan turunnya penjualan rumah baru di bulan yang sama, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah persediaan mulai dibangun di tengah permintaan pelonggaran, sektor perumahan menjadi barometer yang sangat penting bagi sentimen konsumen dan kondisi pasar tenaga kerja dalam beberapa tahun terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE