Menu

Pekan FOMC, Kenaikan Harga Emas Sedikit Mereda

Nadia Sabila

Harga emas masih beredar di dekat 2000 menjelang pengumuman FOMC pekan ini. Meski ditopang konflik Gaza, logam mulia juga berisiko terdampak pernyataan kebijakan The Fed.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Senin (30/Oktober) malam. Emas futures berkisar di $2008.10, sementara emas spot melemah 0.4% ke $1998.39 per ounce. Grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan penurunan harga emas 0.35% ke $1998.92.

Sejak akhir pekan, harga emas telah kembali ke kisaran tertinggi lima bulan akibat konflik Timur Tengah. Logam mulia tersebut menjadi safe haven di tengah memburuknya serangan Israel ke Gaza. Setelah Konferensi PBB gagal menyerukan gencatan senjata, tentara Israel mulai menyerbu jalur darat Gaza dengan tank.

Analis StoneX, Rhina O'Connel, mengatakan bahwa harga emas sedang membentuk trend konsolidasi sembari membangun dasar kenaikan. Konflik geopolitik menjadi katalis penting bagi harga emas saat ini selain kebijakan suku bunga The Fed.

Pandangan serupa juga diutarakan oleh analis Kitco Metals, Jim Wyckoff. Menurutnya, konflik geopolitik menjamin bullish emas menuju rekor tertinggi sepanjang sejarah. Namun apabila hasil rapat FOMC menunjukkan sentimen hawkish, maka kenaikan harga emas mungkin akan terbatas.

"Konflik Timur Tengah menjadi pijakan bagi emas dan perak. Saya tetap bullish pada emas, (karena) konflik akan memburuk sebelum menjadi lebih baik. Emas bisa mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam waktu dekat," kata Wyckoff. "(Namun) jika The Fed terdengar hawkish, maka kita akan melihat sedikit reaksi negatif dari emas."

Pada hari Kamis (02/November) pekan ini, The Fed akan mengumumkan kebijakan moneter setelah menggelar rapat FOMC dua hari. Secara umum, pasar mengekspektasikan bahwa suku bunga tidak akan diubah bulan ini. Oleh karena itu, perhatian akan tertuju pada pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers. Isyarat suku bunga tinggi dalam waktu lebih lama akan menekan harga emas.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE