Menu

Pekan Sepi, Analis RBC Rekomendasikan Sell EUR/GBP

N Sabila

RBC Capital Markets merekomendasikan untuk sell EUR/GBP dalam pekan ini, karena risiko Sterling mulai memudar seiring dengan perhatian pasar yang beralih ke politik Jerman.

Seputarforex.com - Tanpa adanya rilis indikator fundamental berdampak tinggi, Poundsterling bergerak beragam di sesi perdagangan Selasa (21/November) sore ini, terhadap Dolar AS dan Euro. GBP/USD diperdagangkan di angka 1.3238, turun dari sebelumnya di angka 1.3266. Sementara itu, EUR/GBP tampak flat dengan, meski Pound tampak sedang berjuang naik, dengan diperdagangkan di kisaran 0.8859.



Ahli Forex dari RBC Capital Markets merekomendasikan untuk sell EUR/GBP dalam pekan ini. Alasannya, risiko yang membayangi Sterling mulai memudar seiring dengan perhatian pasar yang beralih pada risiko politik Eropa, menyusul kegagalan koalisi pemerintahan bentukan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Sterling telah turun ke level rendah satu bulan terhadap Euro pada pekan lalu gara-gara perkembangan terbaru politik di Inggris. Namun, mata uang Inggris itu berhasil memanfaatkan momen antisipasi reversal yang telah dipasang oleh pasar ke pair EUR/GBP.

"Dengan Senat AS yang masih ditunggu untuk memutuskan kebijakan reformasi pajak pasca libur Thanksgiving, serta minimnya rilis data untuk pekan ini, ada lingkup pembalikan bagi kenaikan volatilitas forex yang telah mendominasi selama dua minggu terakhir," kata Adam Cole, Kepala Ahli Strategi di RBC Capital.

"EUR/GBP adalah pair (yang dicari) untuk sentimen penghindaran risiko dan biasanya akan diperdagangkan lebih rendah di lingkungan yang sedang dalam upaya peningkatan minat risiko," imbuhnya.


Perkembangan Negosiasi Brexit

Analis lain mengekspektasikan bahwa minggu ini akan menjadi minggu yang baik bagi Sterling, dalam antisipasi segala bentuk perkembangan negosiasi Brexit. PM Theresa May diperkirakan akan menggandakan penawaran biaya perceraian dengan Uni Eropa, yang sebelumnya dipatok di angka 18 miliar dolar, supaya negosiasi perdagangan dan transisi bisa lebih dimuluskan setelahnya.

"Dengan lebih banyak risiko geopolitik yang masuk ke Euro, maka aksi long akan bergeser ke Poundsterling, sehubungan dengan fungsi GBP sebagai safe haven yang relatif bagi Euro," kata analis dari UBS Group yang dikutip dari Poundsterlinglive. "Sampai nanti kita melihat gambaran yang lebih jelas terkait Pemilu baru Jerman, maka sell EUR/GBP bisa jadi pilihan trading minggu ini."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE