Menu

Pengangguran Jerman Stagnan, EUR/USD Bergeser Naik

Galuh

Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja Jerman, jumlah pengangguran di Jerman bertambah 2.000 jiwa di bulan Agustus. Namun, tingkat pengangguran sendiri tetap berada di level 6.7%. Data ini menguatkan posisi Euro terhadap Dolar AS.

Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja Jerman, jumlah pengangguran di Jerman bertambah 2.000 jiwa di bulan Agustus. Hasil ini mengejutkan karena sebelumnya analis memperkirakan angka pengangguran akan mengalami penurunan sebanyak 5.000 jiwa, mengingat klaim pengangguran di bulan Juli berkurang hingga 11.000 orang.


Persentase pengangguran di Jerman tampaknya tak terpengaruh oleh adanya perubahan musim. Terbukti, tingkat pengangguran tetap berada di level 6.7%, atau sesuai prediksi, yakni tak ada perubahan. Hasil ini mengindikasikan bahwa stabilitas pasar tenaga kerja di negara dengan perekonomian terkuat di Eropa ini masih terjaga.

Tren Positif EUR/USD

Sehubungan dengan laporan tingkat pengangguran di Jerman, Euro berhasil mempertahankan posisinya terhadap Greenback dan bergeser naik 0.05% di angka 1.32000. Sebelum rilis data ini, EUR/USD diperdagangkan pada 1.3204. Pair ini meraih level 1.3218 di sesi Asia, atau yang tertinggi sejak 24 Agustus lalu sebelum terkonsolidasi di angka 1.3209.

Zona Euro Belum Stabil

Nilai Euro tetap kokoh meski Spanyol mengalami penurunan tingkat inflasi tahunan sebesar 0.5% di bulan ini. Perolehan ini lebih rendah dari ekspektasi penurunan sebesar 0.2% dan jatuh lebih rendah dari kemerosotan 0.3% bulan Juli lalu. Sementara itu, harapan akan digelontorkannya stimulus baru oleh ECB agaknya sedikit turun akibat pernyataan Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schauble. Komentar Mario Draghi di Jackson Hole pekan lalu tentang kesiapan ECB untuk mengambil tindakan luar biasa demi menstimulasi pertumbuhan Zona Euro, dianggap sebagai sebuah penafsiran yang berlebihan oleh Menkeu Jerman tersebut.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE