Menu

Penjualan Ritel Apik, Sterling Di Level Tertinggi Dua Minggu

Utari

Sterling di level tertinggi dalam dua minggu pasca rilis data retail sales Inggris yang menunjukkan kenaikan signifikan.

Sterling naik ke level harga tertingginya dalam dua pekan terhadap dolar AS selama sesi perdagangan Eropa hari Kamis (18/08) pasca rilis apiknya data Retail Sales Inggris untuk bulan Juli serta notulen rapat kebijakan FOMC yang menyebabkan penurunan terhadap permintaan mata uang dolar AS.

Saat berita ini diturunkan, pair GBP/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1.3155 per dolar AS, level harga tertinggi sejak tanggal 5 Agustus lalu. Sterling juga diperdagangkan tinggi terhadap Euro dengan EUR/GBP menurun ke 0.8598.


Apiknya Data Retail Sales Inggris

Badan Statistik Inggris merilis data retail sales Inggris untuk bulan Juli yang mulai rebound ke level 1.4 persen dari sebelumnya hanya -0.9 persen. Angka ini juga melampaui prediksi analis yang memperkirakan bahwa retail sales naik menjadi 0.2 persen.

Sementara itu, retail sales di negara Inggris yang tidak termasuk bahan bakar melonjak melebihi ekpektasi yakni menjadi 1.5 persen dari -0.9 persen pada bulan sebelumnya. Sedangkan retail sales secara YoY mampu tumbuh diatas ekpektasi analis yakni dari 4.3 persen di bulan Juni menjadi 5.9 persen pada bulan Juli.

Data retail sales tersebut merupakan data yang mencakup penjualan ritel Inggris setelah warga Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa. Membaiknya data-data ini tidak memberikan indikasi tertentu terhadap bagaimana keputusan Brexit akan berdampak pada sektor perekonomian Inggris.

Perbaikan tidak hanya pada data retail sales saja. Data jumlah klaim pengangguran di Inggris juga secara tak terprediksi bisa merosot menjadi -8,600 untuk bulan Juli, jauh di atas ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan klaim tersebut akan naik sebanyak 9,500 orang. Bahkan, CPI Inggris bulan Juli secara YoY meningkat ke 0.6 persen dari sebelumnya 0.5 persen.

Sementara itu, dolar AS masih tetap di bawah tekanan setelah notulen rapat kebijakan FOMC bulan Juli yang dirilis dini hari tadi. Notulen tersebut menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan the Fed memiliki perbedaan pandangan terhadap kapan waktu yang tepat untuk menaikkan tingkat suku bunga AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE