Menu

Penjualan Ritel Australia Ambruk, AUD/USD Jatuh

N Sabila

Penjualan Ritel di Australia jeblok 0.6 persen, meleset jauh dari ekspektasi kenaikan 0.3 persen. Hal ini akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan inflasi Australia.

Seputarforex.com - Penjualan Ritel Australia membukukan penurunan terbesar dalam empat setengah tahun. Pada bulan Agustus, kemerosotannya mencapai 0.6 persen. Angka penurunan Penjualan Ritel tersebut jauh lebih buruk daripada ekspektasi kenaikan 0.3 persen. Belum lagi perolehan sebelumnya yang flat, direvisi menurun 0.2 persen.



Penurunan ini terjadi di hampir semua negara bagian di Australia, termasuk wilayah Victoria yang dikenal sebagai perekonomian terkuat di benua Kanguru. Kejatuhan Penjualan Ritel di wilayah tersebut bahkan menjadi yang terbesar, yakni mencapai 0.8 persen. Penjualan Ritel di Queensland dan Canberra juga mencatatkan persentase penurunan yang sama, 0.8 persen. Di Tasmania dan Australia Utara 0.6 persen, sedangkan di NSW hanya 0.2 persen.

Sub sektor Penjualan Ritel yang mengalami penurunan terjadi di sub sektor mayor. Yang paling besar dan yang paling umum adalah di sektor retail makanan dengan penurunan 0.6 persen. Penjualan di supermarket jatuh sebanyak 0.5 persen. Tak hanya itu, sektor makanan ritel kekinian seperti kafe, restoran, dan catering juga menderita kelesuan dengan kemerosotan 1.8 persen, berbalik dari perolehan pada Agustus. Penjualan makanan takeaway juga turun sekitar 0.5 persen.

Penjualan footwear dan aksesoris juga terseret turun dengan penurunan 0.6 persen, walaupun penjualan pakaian mengalami kenaikan 0.1 persen. Penjualan di Departemen Store terpantau naik 0.7 persen walaupun trend-nya terus menurun ke arah negatif.


GDP Australia Akan Terseret Turun

Menurut Paul Dales dari Capital Economics, lemahnya data Penjualan Ritel kuartal ketiga ini akan mengancam angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi Australia juga. "Pelemahan dalam Penjualan Ritel mendukung pandangan kami tentang perlambatan dalam pertumbuhan konsumsi, sehingga ini akan menjadi alasan mengapa RBA tidak akan menaikkan suku bunga setidaknya hingga tahun depan," kata Dales.

Menanggapi laporan ini, Dolar Australia menurun terhadap Dolar AS hingga 0.32 persen, dengan AUD/USD yang diperdagangkan pada kisaran 0.7830, di tengah penguatan terbatas Dolar AS hari ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE