Menu

Penurunan PMI Manufaktur Zona Euro Di Atas Ekspektasi, Euro Menguat

N Sabila

Aktivitas manufaktur Prancis terkontraksi dalam empat bulan berturut-turut hingga Agustus ini. Kamis (21/08) sore ini, Markit melaporkan bahwa indeks PMI manufaktur Prancis kembali melorot, dari 47.8 ke 46.5. Angka PMI bulan ini merupakan level yang terendah di lebih dari satu tahun terakhir.

Aktivitas manufaktur Prancis terkontraksi dalam empat bulan berturut-turut hingga Agustus ini. Kamis (21/08) sore ini, Markit melaporkan bahwa indeks PMI manufaktur Prancis kembali melorot, dari 47.8 ke 46.5. Angka PMI bulan ini merupakan level yang terendah di lebih dari satu tahun terakhir. Hal ini mensinyalir bahwa negara ekonomi terbesar kedua di Zona Euro belum menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan setelah stagnan di semester pertama tahun ini.


Prancis Masih Nihil Kemajuan

Produk Domestik Bruto Prancis tak menunjukkan perubahan dalam dua kuartal pertama tahun ini, sehingga ada kemungkinan jika pemerintah Prancis akan mengabaikan target defisit 2014 mereka. Prancis, sebagaimana diketahui, kembali gagal dalam mencapai kesepakatan peraturan fiskal dengan partner-partnernya di Uni Eropa. Negara pimpinan Francois Hollande ini telah diperingatkan ECB untuk melakukan upaya yang lebih keras dalam mendorong pemulihan wilayahnya.

Pertumbuhan Jerman Terkontraksi

Sementara itu, negara ekonomi nomor satu di Zona Euro, Jerman, juga dilaporkan mengalami perlambatan dalam aktivitas manufaktur dan jasa. Indeks PMI pendahuluan Jerman menurun ke 54.9 dari 55.7 pada bulan Juli. Namun, berbeda dengan Prancis, penurunan yang dialami oleh Jerman ini masih lebih tinggi daripada ekspektasi para analis yang memperkirakan penurunan akan terjadi hingga 54.6.

Produk Domestik Bruto Jerman terkontraksi untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun terakhir. Bundesbank didesak untuk melakukan antisipasi jika kembali terjadi penurunan dalam periode berikutnya. Markit menyatakan bahwa fundamental Jerman secara umum masih solid meskipun sempat terhalang oleh masalah sanksi terhadap Rusia sehingga menghambat pertumbuhan dalam kuartal kedua.

Merespon data-data PMI tersebut, EUR/USD naik sebanyak 0.05% ke posisi 1.3625 setelah sebelumnya jatuh di 1.3242. Sedangkan EUR/JPY naik 0.19% ke 137.81, lepas landas dari level rendah 137.47.

Lemahnya data-data tersebut makin menekan ECB untuk mengimplementasikan kebijakan terbaru demi menyokong pemulihan ekonomi Zona Euro setelah pemotongan suku bunga pada Juni lalu. Aktivitas manufaktur Zona Euro melambat dari 50 51.8 menjadi 50.8. Beruntung, angka tersebut masih lebih tinggi daripada ekspektasi di 51.3. Hari ini, para investor akan fokus ke simposium Jackson Hole, menanti pidato Presiden ECB dan Presiden The Fed.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE