Menu

Pesanan Barang Tahan Lama AS Bulan Mei Dibawah Ekspektasi, Dollar Melemah

Pandawa

Durable Goods Orders atau pesanan barang tahan lama AS melambat selama periode Mei, menunjukan sektor manufaktur kehilangan momentum ditengah kuartal kedua 2017.

Durable Goods Orders atau pesanan barang tahan lama AS melambat selama periode Mei, berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Departemen Perdagangan pada hari Senin (26/6) awal sesi New York. Disamping itu pengiriman juga turun menunjukan sektor manufaktur kehilangan momentum ditengah kuartal kedua 2017.

The Commerce Departement mengatakan bahwa pesanan barang tahan lama non pertahanan diluar pesawat terbang (Core Durable Goods Orders) hanya tumbuh 0.1 persen, setelah turun 0.5 persen pada periode sebelumnya. Sementara itu forecast ekonom sebelumnya memprediksi akan tumbuh 0.4 persen di bulan Mei.

Pengiriman untuk pesanan barang tahan lama inti juga mencatatkan penurunan sebesar 0.2 persen selama periode bulan lalu, setelah tumbuh 0.1 persen pada April. Pengiriman barang tahan lama inti tersebut bisa dijadikan indikator untuk mengukur pengeluaran peralatan Pemerintah dalam pengukuran Gross Domestic Product pemerintah AS.

 

Fakta Dan Rincian Dari Data Pesanan Barang AS Bulan Mei

Berdasarkan data yang dihimpun dari Departemen Perdagangan AS menunjukan ada beberapa fakta mengenai Pesanan Barang Tahan Lama yang rilis malam ini. Pesanan barang non militer diluar pesawat (Core) turun paling dalam sejak Desember 2016, sementara itu Durable Goods Orders mencatatkan penurunan terdalam sejak bulan November pada tahun yang sama.

Pesanan barang berupa kendaraan bermotor berserta suku cadang tumbuh 1.2 persen, berbeda bila dibandingkan data sektor industri mengenai penjualan mobil dan truk ringan yang turun pada bulan Mei (penurunan keempat dalam lima bulan terakhir).

Pesanan terhadap produk logam turun 0.2 persen bulan Mei, setelah turun 1 persen pada April. Namun pesanan mesin naik 0.6 persen selama bulan lalu. Selain itu, untuk sektor barang elektronik dan komputer menunjukan adanya penurunan sebesar 0.2 persen.

Pesanan barang berupa pesawat terbang sipil berserta suku cadang anjlok 11.7 persen, pesanan barang untuk pertahanan/ militer turun 8.2 persen. Sementara itu persediaan barang tahan lama atau Durable Goods Inventories naik 0.2 persen.

Pada pukul 20:20 WIB, Greenback terlihat melemah cukup dalam versus Euro dan Franc Swiss. Dollar AS juga langsung melemah terhadap Yen setelah menguat sejak sesi Eropa.


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE