Menu

Pidato Trump Jadi Topik Utama, Dolar Mendaki

N Sabila

Trump akan menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Kongres pada hari Selasa besok. Diharapkan, pidato tersebut akan menyertakan rincian rencana belanja infrastruktur dan pemotongan pajak.

Seputarforex.com - Dolar AS mengutip kembali pundi-pundi penguatan setelah berendam di low dua minggu terhadap Yen. Di sesi perdagangan Asia Senin (27/Feb) pagi ini, pergerakan Dolar AS secara umum beragam terhadap mata uang-mata uang mayor. Meski demikian, momentum tampak masih alot dengan pasar yang menunggu pidato Donald Trump tentang reformasi pajak.



Dolar AS naik 0.2 persen terhadap Yen, diperdagangkan di angka 112.20. USD/JPY sempat jatuh ke angka 111.920 yen di sesi perdagangan awal hari ini dan menjadi level terendah sejak tanggal 9 Februari.

Euro stabil di kisaran 1.0565 per Dolar AS, masih di level rendah seiring dengan momen jelang Pemilu Presiden Prancis. Pasar khawatir apabila Marine Le Pen dari partai National Front memenangi Pemilu, maka Prancis akan menyusul Inggis untuk keluar dari Uni Eropa.


Pidato Trump

Di AS, Trump akan menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Kongres pada hari Selasa besok. Diharapkan, pidato tersebut akan menyertakan rincian rencana belanja infrastruktur dan pemotongan pajak. Pelaku pasar khawatir jika rincian yang diharapkan tak juga diungkapkan, maka arah ekonomi AS berarti masih buram dan ini dapat membebani Dolar AS.

Pada hari Minggu kemarin, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin kembali berkomentar dalam sebuah wawancara di televisi. Menurutnya, Trump akan menggunakan event dengan Kongres untuk meninjau kembali elemen-elemen yang dibutuhkan dalam pemotongan pajak bagi kalangan masyarakat ekonomi menengah. Trump juga akan menyederhanakan sistem pajak dan membuat perusahaan-perusahaan Amerika menjadi lebih kompetitif secara global. Sektor manufaktur AS pun akan digenjot.

"Tema yang dominan di pasar saat ini adalah rencana pajak Trump dan pemilu Prancis," kata Masafumi Yamamoto, Kepala Forex di Mizuho Securities. Menurutnya, menjelang pidato Trump, Dolar akan kembali melorot di bawah 112 per yen. Yang paling mengejutkan bagi Yamamoto adalah pelemahan Sterling. Skotlandia menginginkan referendum kedua, hal itu mengejutkan pasar dan membuat Sterling tertekan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE