Menu

PMI Konstruksi Inggris Naik Pesat, Poundsterling Malah Terlumat

N Sabila

Aktivitas sektor konstruksi Inggris dilaporkan berekspansi pesat pada bulan Agustus lalu. Markit atau CIPS melaporkan bahwa indeks manajer pembelian (PMI) konstruksi Inggris mengalami kenaikan ke level 64.0 dari sebelumnya di 62.4 pada bulan Juli. Laporan tersebut mematahkan prediksi para ekonom yang memperkirakan bahwa indeks tersebut akan menurun ke level 61.4.

Aktivitas sektor konstruksi Inggris dilaporkan berekspansi pesat pada bulan Agustus lalu. Markit atau CIPS melaporkan bahwa indeks manajer pembelian (PMI) konstruksi Inggris mengalami kenaikan ke level 64.0 dari sebelumnya di 62.4 pada bulan Juli. Laporan tersebut mematahkan prediksi para ekonom yang memperkirakan bahwa indeks tersebut akan menurun ke level 61.4.


Kenaikan ini merupakan yang terpesat dalam output yang didata sejak bulan Januari. Dan dalam output ekspansi, data pada bulan Agustus lalu merupakan yang terkuat sejak masa pra-resesi pada tahun 2007 lalu.

Perusahaan-perusahaan konstruksi Inggris diketahui ikut terseret oleh krisis finansial yang melanda negara ini beberapa tahun lalu. Baru pada tahun 2013 lalulah pertumbuhan terlihat kembali menguat, tertolong oleh pemulihan ekonomi, suku bunga rendah, serta berbagai program yang didesain untuk mendorong permintaan rumah.

Sektor Perumahan Inggris Bawa Risiko Besar

Ironisnya, konstruksi rumah-rumah baru masih di bawah level yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Bank Sentral Inggris (BOE) sendiri telah memperingatkan bahwa risiko-risiko yang ditimbulkan oleh pasar perumahan dapat menjadi ancaman yang terbesar bagi pemulihan ekonomi Inggris.

Investing mengutip pernyataan Tim Moore, ekonom senior di Markit, bahwa perusahaan-perusahaan konstruksi Inggris menunjukkan sebuah kenaikan output yang cukup pesat dalam tujuh tahun pada bulan Agustus. Meningkatnya beban kerja yang didorong oleh berbagai faktor seperti aktivitas pembangunan properti yang mulai bergejolak, anggaran infrastruktur yang lebih besar, serta perbaruan keyakinan dalam sektor pengembangan komersial, menjadi pemicu cerahnya PMI Konstruksi Ingris.

GBP/USD Acuhkan Data

Merespon laporan tersebut, GBP/USD justru melemah menyentuh angka 1.6546 selama sesi perdagangan Eropa, level terendah pair tersebut sejak tanggal 27 Agustus. Sedangkan EUR/GBP berada pada posisi 0.7920 dari sebelumnya di 0.7926. Ekspektasi akan suku bunga BOE esok serta kemelut kemerdakaan Skotlandia diperkirakan merupakan penyebab lemahnya Poundsterling.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE