Menu

PMI Manufaktur China Maret Capai Ekspansi

N Sabila

Aktivitas sektor pabrikan di Tiongkok pada bulan Maret ini mengalami peningkatan yang mengejutkan meskipun masih dapat dikatakan lemah. Survei resmi dari Biro Statistik Tiongkok pada Rabu (01/04) hari ini menunjukkan, Indeks PMI Manufaktur China mengalami kenaikan ke level 50.1 pada bulan Maret dari 49.9 pada bulan Februari, lebih kuat daripada 49.7 persen yang diprediksikan oleh para ekonom Reuters.

Aktivitas sektor pabrikan di Tiongkok pada bulan Maret ini mengalami peningkatan yang mengejutkan meskipun masih dapat dikatakan lemah. Survei resmi dari Biro Statistik Tiongkok pada Rabu (01/04) hari ini menunjukkan, Indeks PMI Manufaktur China mengalami kenaikan ke level 50.1 pada bulan Maret dari 49.9 pada bulan Februari, lebih kuat daripada 49.7 persen yang diprediksikan oleh para ekonom Reuters. Indeks di atas 50 poin menunjukkan ekspansi.


Namun, data-data lainnya di China selama tahun 2015 ini berlangsung, masih menunjukkan bahwa perekonomian telah kehilangan momentum, walaupun telah terjadi dua pemotongan tingkat suku bunga sejak bulan November. Pengurangan jumlah uang di bank-bank harus dikendalikan sebagai cadangan dan kemungkinan mengulangi upaya bank sentral untuk kembali memotong biaya keuangan.

Lampu Hijau Untuk PBoC Potong Suku Bunga Lagi?

Padahal, PMI Markit HSBC yang dirilis pada pekan lalu menunjukkan bahwa aktivitas pabrikan China tiba-tiba merosot ke level rendah 11 bulan pada bulan Maret akibat menyusutnya pesanan baru, menunjukkan adanya kelemahan besar yang masih membayangi negara ekonomi terkuat kedua di dunia ini.

Perdana Menteri Li Keqiang, pada bulan lalu mengatakan, para pembuat kebijakan akan mengambil tindakan lagi apabila pertumbuhan melambat terlalu drastis. Pernyataan tersebut menjadi lampu hijau bagi Gubernur PBoC, Zhou Xiaochuan untuk kembali mengambil tindakan pula. Laporan pada hari ini menjadi penanda bahwa perekonomian China yang masih dihantui oleh deflasi dan overkapasitas, kemungkinan akan mengalami perkembangan positif setelah dua kali pemotongan suku bunga sejak enam bulan lalu dan menguatnnya permintaan dari AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE