Menu

PMI Manufaktur Jepang Melemah, USD/JPY Masih Di Atas 119

N Sabila

Dolar AS diperdagangkan di atas 119 Yen pada Selasa (24/03) pagi ini di Tokyo, sedikit berubah dari level yang tercapai pada sesi perdagangan New York malam tadi. Pada pukul 9 pagi waktu Tokyo, USD/JPY menyentuh angka 119.76-119.77 Yen, naik dari 119.67 pada sesi sebelumnya. Sedangkan Senin kemarin, USD/JPY menghuni posisi 120.07 pada pukul 5 sore waktu Tokyo.

Dolar AS diperdagangkan di atas 119 Yen pada Selasa (24/03) pagi ini di Tokyo, sedikit berubah dari level yang tercapai pada sesi perdagangan New York malam tadi. Pada pukul 9 pagi waktu Tokyo, USD/JPY menyentuh angka 119.76-119.77 Yen, naik dari 119.67 pada sesi sebelumnya. Sedangkan Senin kemarin, USD/JPY menghuni posisi 120.07 pada pukul 5 sore waktu Tokyo.


Aktivitas manufaktur Jepang pada bulan Maret ini dilaporkan mengalami ekspansi dengan laju yang jauh lebih lambat daripada bulan sebelumnya, disebabkan oleh kontraksi pesanan domestik Jepang. Kondisi ini menimbulkan kehawatiran akan hilang momentum pemulihan ekonomi negara pimpinan Shinzo Abe ini. Indeks PMI Manufaktur flash Jepang versi Markit anjlok ke level rendah musiman di 50.4 pada bulan Maret dari level final bulan Februari di 51.6.

Ekspor Tergenjot Lemahnya Yen

Indeks tersebut memang masih berada di atas level ekspansi 50, yang memisahkan dengan level kontraksi untuk kali ke 10 namun anjlok ke level terendah sejak aktivitas manufaktur mulai berekspansi pada bulan Juni tahun lalu. Pesanan baru merosot ke 49.5 pada bulan Maret dari posisi 51.0 pada bulan Februari, terkontraksi untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.

Indeks pesanan ekspor baru Jepang juga merosot dari 53.7 menjadi 52.2, meski demikian ada sinyal bahwa ekspor Jepang akan terus meningkat seiring dengan masih melemahnya Yen terhadap mata uang-mata uang lain sehingga meningkatkan daya saing ekspor Jepang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE