Menu

PMI Zona Euro Kompak Melemah, Ekonomi Masih Bergairah

A Muttaqiena

Walaupun Euro agak tertekan, tetapi bias negatif pada PMI Zona Euro tak lantas berarti perekonomian memburuk.

Rilis data Purchasing Managers Index (PMI) preliminer untuk kawasan Euro pada pertengahan sesi Eropa hari Rabu ini (21/Februari) memunculkan angka yang sepenuhnya merah di kalender forex. Akibatnya, mata uang Euro melanjutkan pelemahan terhadap Dolar AS yang didukung oleh aksi Short-Covering, dengan EUR/USD merosot 0.20% ke 1.2313 dalam perdagangan intraday. Namun, bias negatif pada hasil survey sentimen bisnis tersebut sebenarnya tak lantas berarti perekonomian Zona Euro memburuk.

 

Lembaga riset terkemuka Markit melaporkan bahwa PMI Sektor Manufaktur Jerman untuk bulan Februari selip ke 60.3 dari 61.1 di periode sebelumnya, lebih buruk dari estimasi awal pada 60.6; sementara Sektor Jasa lengser dari 57.3 ke 55.3 dan indeks Komposit melorot dari 59.0 ke 57.4. Penurunan juga terlihat pada PMI Manufaktur dan Jasa Prancis untuk periode yang sama.

Penurunan yang lebih buruk dari ekspektasi mengindikasikan bahwa pelaku pasar boleh jadi agak berlebihan dalam mengevaluasi pemulihan ekonomi di kawasan untuk saat ini. Namun, secara keseluruhan, PMI Komposit Zona Euro hanya menurun dari 58.8 ke 57.5. Angka berada di atas ambang batas 50.0, sehingga dapat dikatakan kalau perekonomian Zona Euro masih ekspansif.

Chris Williamson, pimpinan ekonom bisnis di IHS Markit, mencatat dalam laporannya, "Pertumbuhan Zona Euro bulan Februari kehilangan sedikit momentum, tetapi laju ekspansi masih impresif, menempatkan wilayah ini pada jalur menuju kuartal terbaiknya dalam nyaris 12 tahun terakhir. Pembacaan PMI untuk dua bulan paling awal dalam satu kuartal, umumnya menyediakan panduan yang bisa diandalkan bagi pertumbuhan GDP resmi, dan (data-data ini) mengindikasikan bahwa perekonomian Zona Euro berkembang dengan laju kuartalan 0.9% pada tiga bulan pertama tahun 2018."

Optimisme juga diekspresikan oleh Presiden Eurogroup, Mario Centeno, dalam wawancara sebelum rilis data PMI ini. Sebagaimana dikutip Reuters, Centeno bahkan menyampaikan keyakinannya bahwa pertumbuhan area Euro akan berkelanjutan hingga tahun-tahun mendatang. Namun demikian, ia tak menyinggung mengenai semaraknya sentimen anti-Uni Eropa yang berkembang dalam beberapa waktu belakangan, termasuk dalam hubungannya dengan detik-detik menjelang Pemilu Italia.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE