Menu

Posisi Shorting Emas Mencatatkan Rekor Jelang Libur Natal

M Septian

Hari ini (23/12), emas diperdagangkan dalam rentang yang ketat saat Dolar AS mulai bangkit. Para investor nampak berhati-hati pada pekan yang sepi jelang libur Natal.

Hari ini (23/12), emas diperdagangkan dalam rentang yang ketat saat Dolar AS mulai bangkit. Pada pekan yang sepi jelang libur Natal, short position di bursa COMEX mencatatkan rekor tinggi.

Spot emas hanya mendatar pada kisaran harga 1,074.05 Dolar AS per troy ons, setelah ditutup melemah 0.6 persen hari Selasa (22/12) kemarin. Di lain pihak, Dolar beranjak naik 0.05 persen menuju 98.2 terhadap mata uang utama lainnya, terpengaruh laporan GDP AS meskipun terjadi penurunan 10.5 persen pada existing home sales bulan November. Para pelaku trading terlihat enggan untuk melakukan transaksi jelang libur Natal Jumat (25/12) mendatang, sementara pasar Jepang hari ini ditutup dalam memperingati ulang tahun Kaisar. Aset dana yang diperdagangkan di bursa emas mendekati level terendah seperti tujuh tahun silam.

Menurut data pemerintah AS baru-baru ini, posisi shorting di bursa COMEX mencatatkan rekor tinggi, salah satu faktor yang bisa memicu aksi short covering para trader. Tapi sebagian besar sentimen investor terhadap bullion masih bearish, mereka memperkirakan pergerakan harga akan bergantung pada prospek Dolar AS dan laju kenaikan suku bunga the Fed di masa mendatang. Beberapa broker telah memperkirakan harga emas akan turun di bawah USD 1,000 per troy ons tahun depan.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE